Mohon tunggu...
Wikan Widyastari
Wikan Widyastari Mohon Tunggu... Wiraswasta - An ordinary mom of 3

Ibu biasa yang bangga dengan 3 anaknya. Suka membaca, menulis,nonton film, berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bencilah Ayahmu karena Dia Layak untuk Kau Benci

24 Oktober 2020   06:30 Diperbarui: 24 Oktober 2020   06:58 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Arissa  sudah ratusan kali mengingatkan ibunya untuk menjauh dari ayahnya. Arissa  sudah puluhan kali mengatakan pada ibunya bahwa ayahnya sakit dan tak ada gunanya tetap mempertahankan hubungan, yang seharusnya memang tak boleh lagi dilakukan. Tapi seperti biasa ibunya hanya diam dan selalu kembali lagi ke ayahnya begitu pertengkaran mereda. selalu begitu berulang-ulang, seperti berjalan di dalam labirin dan tak menemukan jalan ke luar. Berjalan menjauh, tapi akhirnya kembali lagi ke tempat semula. Begitu terus.

"Aku benci ayahku Tante, aku benci padanya". suaranya mendesis penuh tekanan. Penuh kemarahan yang tersumbat. Aku tak harus berkata apa. Menghiburnya? Mengatakan bahwa semua akan berlalu dan akan membaik? Kenyataannya tidak. Mengajaknya tinggal di rumahku, menjauh dari orangtua toxic yang tak henti-henti saling menyakiti satu sama lain? Aku tak bisa. 

Aku tak ingin berurusan dengan keluarga itu. Aku tak mau kekisruhan mereka masuk ke dalam rumahku. Tidak, semua kesakitan dan kepedihan itu bukan urusanku. Jadi aku hanya bisa mengulurkan lenganku, memeluknya, dan kuselipkan pisau kecil bermata tajam yang baru kubeli kemarin ke dalam tangan mungilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun