Pendidikan adalah Warisan yang Paling Berharga
Bagian terakhir dari kutipan kisah Omjay kali ini sangat menyentuh hati: "Tidak ada warisan yang lebih baik daripada pendidikan."
Setiap orang tua tentu ingin meninggalkan warisan bagi anak-anaknya. Ada yang meninggalkan rumah, tanah, tabungan, atau bisnis keluarga. Semua itu memang bermanfaat, tetapi sifatnya sementara.Â
Harta bisa habis, tanah bisa dijual, bisnis bisa bangkrut. Namun pendidikan adalah warisan yang tidak pernah lekang oleh waktu. Oleh karena itu, mendiang orangtua Omjay menyekolahkan semua anaknya hingga sarjana.
Orang tua yang meninggalkan pendidikan sejatinya memberikan bekal yang akan membuat anak-anaknya mandiri, tangguh, dan mampu menghadapi berbagai tantangan.Â
Pendidikan bukan hanya membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik secara ekonomi, tetapi juga membentuk karakter, akhlak, dan cara pandang seseorang.
Kita bisa belajar dari kisah para tokoh besar. Nabi Muhammad SAW tidak meninggalkan harta melimpah bagi umatnya, tetapi meninggalkan ajaran, ilmu, dan teladan.Â
Para ulama besar, pahlawan nasional, hingga pendiri bangsa kita tidak meninggalkan istana megah atau harta berlimpah, melainkan warisan berupa gagasan, nilai perjuangan, dan semangat belajar.
Inilah warisan yang sejatinya lebih bernilai dari segalanya. Karena pendidikan akan mengangkat derajat manusia. Bahkan dalam Al-Qur'an ditegaskan, "Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11).