Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Omjay Meninggal

10 Mei 2025   15:50 Diperbarui: 10 Mei 2025   15:50 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Omjay Meninggal

Hari itu, berita tentang kematian Omjay menyebar seperti api di media sosial. Banyak orang yang tidak percaya, karena Omjay masih terlihat sehat dan aktif di media sosial beberapa hari sebelumnya. 

Saya masih ingat saat pertama kali bertemu Omjay di sebuah acara musik. Dia memiliki energi yang luar biasa dan selalu membuat orang lain tersenyum. Omjay sangat pintar bermain musik. Salah satunya gitar akustik.

Kami menjadi teman baik dan sering berbagi cerita tentang musik dan kehidupan. Omjay memiliki passion yang besar terhadap musik dan selalu berusaha untuk membagikan kebahagiaan kepada orang lain melalui karya-karyanya. 

Saya sering mendengarkan lagu-lagunya dan merasa terinspirasi oleh semangatnya. Kalau Omjay sudah bermain musik, banyak orang tak berkutik. Mereka menikmati irama musiknya yang nyentrik.

Ketika Omjay meninggal, saya merasa seperti kehilangan bagian dari diri saya sendiri. Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia. Banyak orang yang datang ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Omjay. Di pemakaman, saya melihat banyak orang yang menangis dan meratapi kepergian Omjay.

Saya juga melihat banyak orang yang berbagi cerita tentang Omjay dan bagaimana dia mempengaruhi hidup mereka. Ada yang menceritakan tentang bagaimana Omjay membantu mereka melalui musiknya, ada yang menceritakan tentang kebaikan hati Omjay, dan ada yang menceritakan tentang semangat Omjay yang menular.

Meskipun Omjay sudah pergi, warisannya akan tetap hidup. Musik dan cerita yang dia tinggalkan akan terus menginspirasi orang lain. Saya yakin bahwa Omjay akan selalu diingat sebagai orang yang baik hati dan penuh semangat. 

Saya berharap bahwa kematian Omjay dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menghargai waktu yang kita miliki dan untuk selalu berbagi kasih sayang dan kebaikan kepada orang lain.

Omjay mungkin sudah pergi, tetapi kenangan tentang dia akan tetap hidup selamanya. Saya akan terus mendengarkan lagu-lagunya dan mengenang saat-saat indah bersama dia. Saya yakin bahwa Omjay sekarang berada di tempat yang lebih baik, di mana musik dan kebahagiaan akan selalu menyertainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun