Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadi Guru Penggerak itu Berat, Kamu Tak akan kuat!

1 Mei 2024   15:06 Diperbarui: 1 Mei 2024   15:25 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Jadi guru penggerak itu berat, kamu gak akan kuat!

Artikel ini sengaja omjay buat untuk memberi semangat dan saling menguatkan di antara sesama guru penggerak. Sekaligus membalas tulisan mas Felix Tani di kompasiana.

Judulnya adalah Guru Penggerak Itu Berat, Kamu Gak Akan Kuat.

https://www.kompasiana.com/mtf3lix5tr/63c889cd08a8b54b3c67a502/jadi-guru-penggerak-itu-berat-kamu-gak-akan-kuat?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Apa yang harus terus-menerus dilakukan oleh seorang guru penggerak?

Guru penggerak harus terus menerus belajar sepanjang hayat dan jangan kasih kendor. Akan ada cobaan dan rintangan yang datang menghadang. Kebanyakan dari kawan sendiri yang tidak ingin meninggalkan posisi amannya, dan merasa diri sudah menjadi guru profesional. Padahal masih harus banyak belajar kepada guru lainnya.

Siapa yang harus terus menerus belajar sepanjang hayat?

Tentu saja mereka yang mengaku sebagai guru penggerak. Sebab mereka bergerak yang dimulai dari dirinya sendiri dulu baru kemudian menularkan kepada orang lain. Jadi memang berat menjadi lulusan guru penggerak yang dicanangkan oleh Kemdikbud ristek. Mulai dari pendaftaran sampai kemudian proses wawancara yang menegangkan. Sebab tidak semua guru dapat melalui tahapan tersebut.

Omjay sempat gagal dia angkatan 5 dan baru lulus wawancara di calon guru penggerak angkatan 7. Jadi bisa dirasakan bagaimana sulitnya untuk bisa ikut program pendidikan guru penggerak selama 6 bulan. Kami merasakan kegembiraan ketika panen raya hasil belajar tiba. 

Ibu Aam mendokumentasikannya di youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun