Aswrwb OmJay, walaupun berat, tetap harus saya bertanya ke OmJay, Apakah benar Guru Penggerak dibayar 1x gaji tiap bulan oleh KEMDIKBUDRISTEK????
Seorang kawan di Aceh bertanya seperti itu di WA Omjay. Tentu saja Omjay tak bisa menjawabnya. Sebab Omjay belum lulus menjadi guru penggerak angkatan 7. Kalau itu benar, Alhamdulillah banget. Sebab Omjay lagi butuh banyak uang untuk menikahkan anak pertama, hehehe.
Kalau hasil pooling di WA GRoup KBMN PGRI, alhamdulillah banyak yang setuju dengan program pendidikan guru penggerak. Untuk sementara yang setuju 22 orang, dan yang tidak setuju 4 orang. Semoga semakin bertambah yang mengisi poling di WAG KBMN PGRI.
Habis membaca hasil pooling, Omjay bertanya kepada kawan-kawan yang sudah lulus Guru penggerak. Namun, sampai dengan tulisan ini dibuat belum ada jawaban. Omjay hanya mendapatkan jawaban dari kawan yang menjadi pengajar praktik.
Kalau guru penggeraknya kurang tau saya omjay.
Kalau Pengajar Praktik (PP) -nya kami dibayar honor ketika pendampingan dan lokakarya.
Kalau dilihat kerjanya, seharusnya guru penggerak itu digaji besar oleh kemdikbudristek. Cuma sayangnya, tidak semua guru penggerak ini guru PNS. Omjay sendiri guru sekolah swasta yang digaji oleh Yayasan dan bukan oleh kemdikbudristek.Â
Kemudian teman omjay yang menjadi pengajar praktik guru penggerak menyampaikan informasi.
Rata-rata kami dapat  500 untuk 1 cgp ketika pendampingan. Kalau saya mendampingi 6 cgp dikali 500.
Untuk lokakarya sekitar 600 om. Jadi rata-rata Rp.3.600.000 Â yang diterima. Kalau fasil lebih banyak lagi omjay.
Tapi kalau pas nya paham saya
Teman-teman pembaca kompasiana yang Omjay sayangi dan banggakan. Kalau melihat kegiatan atau pekerjaan dari guru penggerak, lumayan berat kerjanya. Semua dilaksanakan dengan ikhlas. Hanya memberi tak harap kembali. Kalau ada rezeki, alhamdulillah sekali. Semuanya harus disyukuri. Semoga saja tulisan Omjay ini dibaca oleh para penentu kebijakan pendidikan di negeri ini.