Tak lupa ucapan terima kasih kepada ibunda Sri dari RS. Mojosongo Solo yang telah mengirimkan karangan bunga ke sekolah kami. Kami belajar menulis lewat WhatsApp. Senang membaca tulisan bunda di masa lalu.Beliau suka menulis di Whatsapp.
Terima kasih tak terhingga kepada kawan-kawan keluarga besar SMP Labschool Jakarta. Pimpinan badan pengelola sekolah (BPS) Labschool dan jajarannya yang telah memberikan dukungan penuh agar disertasi ini selesai.
Saya surprise juga ujian terbuka dihadiri kepala BPS Labschool UNJ, Prof. Dr. Ahmad Sofyan Hanif yang selalu energik memotivasi kami para guru di Labschool Jakarta.
Saya juga membaca tulisan kawan-kawan belajar menulis PGRI di zoom. Luar biasa semangatnya. Membuat saya ikut semangat dalam menjawab semua pertanyaan dewan penguji.
Disertasi ini akhirnya jadi berkat hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa. Presentasi hasil penelitian disertasi saya ini, semoga bermanfaat untuk dunia pendidikan.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada disertasi yang sempurna. Ayo lanjutkan pendidikan sampai jenjang S3. Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan dan bukan beban.
Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai. Begitulah sahabat saya bapak Catur Oktavian dari pengurus besar PGRI sellau mengatakan. Sekarang saya mengalaminya dalam penyusunan disertasi ini. Tidak mudah menyelesaikan disertasi ini. Awalnya sangat amburadul isinya karena menulis dengan bahasa blogger. Namun dengan semangat kolaborasi akhirnya bisa jadi tulisan ilmiah. Jadi ingat pesan Prof. Supardi pengurus besar PGRI. Disertasi yang baik adalah disertasi yang selesai.
Salam blogger persahabatan