Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertanyaan yang Sering Muncul tentang Etika Digital

15 September 2021   06:18 Diperbarui: 15 September 2021   06:24 28989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


TANYA JAWAB ETIKA DIGITAL

Nama: Soviana Putri

Narasumber: Bapak Wijaya Kusumah

Pertanyaan: Keren pemaparannya bapak. Tahu bapak punya blog wijayalabs.com, saya juga tertarik untuk bikin blog. Menurut bapak yang sudah berpengalaman, bagaimana cara kita memulai bikin blog? Dan, tema apa saja yang sebaiknya kita tulis dan cocok untuk pelajar?

From Jainal Jainal Mahmudin to Everyone:  10:27 AM

Mohon maaf nomor yang diatas tadi salah

Jainal Mahmudin

Narasumber : Bpk. Wijaya Kusumah

Saat ini pemerintah sudah banyak yang mengatakan untuk mewaspadai dan melawan konten negatif, seperti provokasi, hoaks dan lain sebagainya, pertanyaan saya bagaimana cara melawan dan mengatasi konten negatif seperti provokasi dan berita hoaks ? Apakah media sosial akan bisa terbebas dari konten negatif tersebut? Serta bagaimana langkah kita agar dapat terhindar dari konten negatif sehingga kita dapat disebut orang yang ber-Etika dalam dunia digital ?

From ida to Everyone:  10:27 AM

Nama : ida

Narasumber : bpk. wijaya kusumah

Pilihan Hadiah (GOPAY)

Assalamualaikum wr. wb.

Pertanyaan : Izin bertanya Pak

Menipisnya kesopanan dan kesantunan, serta kebebasan berekspresi yang kebablasan hingga berkurangnya toleransi pada perbedaan maupun menghilangnya batas-batas privacy, hal ini sangatlah tidak pantas untuk dicontoh oleh anak anak karena pasti akan menyebabkan perselisihan yang berkepanjangan di masa yang akan datang, agar mereka tidak berlarut larut termakan berita yang negatif di tengah perselisihan ini bagaimana cara membangun budaya digital yang positif ?

Terimakasih

From Mega Maesa to Everyone:  10:27 AM

Nama : Mega Maesa

Narasumber : Om Jay

Pertanyaan : Terkait penyebaran hoax, Kira-kira ada ada nggak sih om filter dari pihak pemerintah untuk memfilter hoax tersebut? Dan langkah apa agar kita tidak termakan oleh berita hoax tersebut? Terimakasih

From Viona to Everyone:  10:27 AM

Nama : Viona

Narasumber : Om Jay

Pertanyaan : Diera digital seperti ini kita dituntut untuk menjadi netizen yang cerdas demi kebaikan kita dalam bermedia digital.  Banyaknya kejahatan yang terjadi serta informasi hoax yang tersebar untuk itu kita harus cakap digital dalam menyerap informasi yang masuk serta saring sebelum sharing menjadi kewajiban sebelum kita menyebarkan suatu informasi. Apa saja yang perlu kita saring ketika kita mendpatkan suatu informasi dan  ingin menyebarkan suatu informasi tersebut kepada masyarakat luas ? Terima Kasih

From Sahar to Everyone:  10:27 AM

nama: sahar

From Niswatin hidayati to Everyone:  10:27 AM

Nama : Niswatin Hidayati

Narasumber : bapak wijaya kusumah

Pertanyaan : Kita semua memiliki kebebasan berekspresi dan bersosial media. Namun hal ini juga harus diimbangi dengan etika berdigital dan berbagai batasan yang harus dilakukan diranah digital. Lalu sebagai netizen yang diharuskan berpikir kritis, bagaimana cara menghadapi orang yang tak bertanggung jawab atas unggahannya di dunia digital? karena meskipun hal tersebut mungkin tidak berpengaruh dibeberapa orang karena dapat memilah-milah mana yang hoax dan mana yang tidak, tentunya persoalan seperti ini dapat berefek kepada orang yang tidak melakukan cross check terlebih dahulu terhadap suatu berita Terimakasih

From ida to Everyone:  10:28 AM

Nama : ida

Narasumber : bp. wijaya kusumah

Pilihan Hadiah (GOPAY)

Assalamualaikum wr. wb.

Pertanyaan : Izin bertanya Pak

Menipisnya kesopanan dan kesantunan, serta kebebasan berekspresi yang kebablasan hingga berkurangnya toleransi pada perbedaan maupun menghilangnya batas batas privacy,hal ini sangatlah tidak pantas untuk dicontoh oleh anak anak karna pasti akan menyebabkan perselisihan yang berkepanjangan di masa yang akan datang,

Agar mereka tidak berlarut larut termakan berita yang negatif di tengah perselisihan ini bagaimana cara membangun budaya digital yang positif ?

Terimakasih

From Anita Suherlina to Everyone:  10:28 AM

Nama: Anita Suherlina

Nrasumber: Om Jay

Pertanyaan: Izin bertanya om Jay, menurut om Jay apakah negara indonesia ini masih sedikit orang yang sudah terliterasi digital? melihat masih banyak yg terkena penipuan, penyebaran berita hoax dan juga mudah untuk merepost sesuatu yang belum tentu kebenarnnnya. Menurut om Jay apakah literasi digital ini perlu juga untuk dimasukan kedalam kurikulum? tentunya akan sangat menarik. terimakasih om

From ida to Everyone:  10:28 AM

Terimakasih

Sumber GNLD Siberkreasi Kominfo
Sumber GNLD Siberkreasi Kominfo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun