Tetapi tolong, jika kita peduli pada Garuda Indonesia yang selama ini banyak sekali memenangkan penghargaan bergengsi dan tentu karena merupakan aset negara; kita fokuskan isunya pada masalah yang seharusnya segera ditangani negara. Kita harus bersama-sama menghentikan pandangan busuk kita pada profesi pramugari, seakan-akan mereka semua merupakan perempuan gampangan.Â
Bahkan, jika praktek prostitusi paksa dan pelecehan seksual pada pramugari benar adanya, seharusnya kita menyediakan akses bagi mereka untuk mencari perlindungan. Jika para pramugari mengalami berbagai tekanan terkait profesinya, kita bisa membantu mereka mendapatkan perlindungan hukum agar mereka tidak kehilangan pekerjaan hanya karena masalah 'tekanan' para bos.
Subordinasi dalam dunia kerja harus dihentikan, entah para bos itu perempuan atau lelaki. Selayaknya setiap orang dipandang sesuai dengan jabatan dan tugasnya dalam sebuah pekerjaan, sehingga jika ada hal yang melenceng dari aturan yang telah ditetapkan perusahaan, yang bersangkutan berhak melaporkan kepada pihak berwenang guna mendapatkan perlindungan.Â
Sebagai pekerja, pramugari dilindungi Konvensi Terbaru ILO tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja yang diperbarui pada 21 Juni 2019.
Baca juga: Perempuan ini Mengizinkan Suaminya Dimiliki Perempuan Lain
Permudah saja aparat berwenang melacak penjahat kelas kakap yang merugikan negara, jika skandal ini akan menjadi semacam mega skandal. Berhentilah mencecoki otak rakyat Indonesia dengan melulu menggoreng perempuan dan tubuhnya. Kami muak!
Bahan bacaan:Â
- kumparan.com
- cnbcindonesia.com
- katadata.co.id
- grafis.tempo.co
- https://chirpstory.com/li/470382
- https://chirpstory.com/li/470728
- cnnindonesia.com
- finance.detik.com