Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Para Perempuan dalam Skandal Garuda Indonesia

29 Desember 2019   04:36 Diperbarui: 29 Desember 2019   05:24 5360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pramugari Garuda Indonesia dalam balutan kebaya karya desainer Anne Avantie. Sumber: Garuda Indonesia

PEKERJA PEREMPUAN: SUBORDINAT YANG DIKALAHKAN 

Setiap hari aku mengikuti informasi-informasi baru dari akun @digeeembok dengan penuh rasa penasaran. Kurasa, saat ini mata publik memang menuju akun ini dan menunggu informasi-informasi terbaru dengan was-was. 

Akun ini telah melampui kelihaian jurnalis paling keren tanah air dalam menyajikan informasi. Meski tentu saja informasinya tidak mengikuti etika jurnalistik, tetap saja lebih menarik dari berita-berita di media mainstream. 

Bahkan, dengan terang-terangan admin akun @digeeembok menyatakan bahwa informasi yang dia sampaikan setiap harinya mengandung 'lendir' alias hal-hal terkait perselingkuhan antara sejumlah pihak yang namanya disebutkan dengan terang-terangan, dan bukan sebagai inisial.

Terdapat sejumlah nama pramugari yang disebutkan akun @digeeembok seperti PR, SW, dan CL yang dengan terang-terangan diberi label sebagai gundik dan pelacur. Hebatnya, akun @digeeembok ini mampu menampilkan data-data personal ketiga pramugari tersebut, yang tidak dibagikan ketiganya di akun media sosial masing-masing. 

Siapa yang memasok data personal ketiganya? Tidak lain dan tidak bukan tentulah dari internal Garuda Indonesia sendiri, bukan? Masa iya warganet yang nggak ada hubungannya dengan BUMN plat merah tersebut bisa memasok data rahasia perusahaan. Soalnya, data-data seperti jadwal penerbangan, data pramugari yang ikut penerbangan tertentu, hingga jumlah uang dalam rekening salah seorang pramugari nggak mungkin diketahui pihak luar. 

Bahkan, sepertinya akun rekening salah seorang pramugari telah dibobol agar datanya bisa digunakan akun @digeeembok untuk dijadikan pembenaran soal isu #PelacurLintasBUMN yang dengan terang-terangan menyebutkan nama salah seorang pramugari.

Ketiga pramugari yang diberi label gundik dan pelacur oleh akun @digeeembok ini sebenarnya merupakan 'iklan' yang digunakan pihak yang berada dibalik akun @digeeembok untuk menghancurkan pihak lainnya. Akun @digeeembok sendiri dengan terang benderang menyebutkan nama lengkap sejumlah pihak dalam manajemen Garuda Indonesia dengan sebutan khas untuk mereka, seperti germo. 

Soal siapakah pihak yang benar dan yang salah, kita tidak berwenang memutuskan, karena hanya mereka yang bekerja di Garuda Indonesia yang tahu kebenaran skandal ini, karena mereka adalah bagian dari skandal ini entah sebagai orang jahat atau orang baik yang menjadi korban orang jahat.

Meski demikian, ada hal menarik disini, soal pramugari yang seakan menjadi alat pemuas nafsu para bos, alat gratifikasi seksual dalam melanggengkan kekuasaan para bos, dan cara para bos mengubah kebijakan manajemen perusahaan, seperti menundukkan para karyawan yang kritis. Juga tentang para pramugari yang mungkin saja memanfaatkan para bos untuk mempreteli keuangan mereka untuk keuntungan pribadi. 

Soalnya, menurut akun @digeeembok gaji pokok pramugari itu ya standar UMR yaitu Rp. 3.4 juta, dengan uang terbang Rp. 12-16 juta perbulan. Maka, total gaji seorang pramugari Garuda Indonesia Rp. 16-20 juta per bulan, bergantung juga dengan banyaknya jumlah terbang. Nah, jika ada pramugari bisa hidup bermewah-mewahan seperti tinggal di apartemen di kawasan elit, memiliki barang-barang branded, hingga melakukan operasi plastik di luar negeri padahal dia tidak memiliki usaha atau investasi, maka patut dipertanyakan asal muasal uangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun