“Iya. Kenapa pak?”
“Kalian datang ke rumah sekarang. Makan malam di rumah. Bapak mau mengenal calon menantu Bapak lebih dekat.” Lalu Bapak memutuskan sambungan telepon.
Gilang yang berdiri di samping Lula memandangnya.
“Apa kata Bapak?” tanyanya penasaran.
“Sepertinya Bapak sudah siap mempunyai menantu musisi,” jawab Lula penuh arti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!