Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Intan Lereng Gunung

1 Februari 2023   09:15 Diperbarui: 1 Februari 2023   09:21 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 PAUD yang dirintis Siyam hampir menginjak satu tahun. Dengan dukungan Pak Lurah, Dinas Pendidikan dan Bu Camat, Paud semakin berkembang dan mempunyai banyak kemajuan. Kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya semakin tinggi. Arif, anak Siyamah yang sudah berumur  empat tahun ikut emaknya sekolah di PAUD.

"Yam, Arif sudah besar sudah saatnya diberi adik ya?" kata Hadi  sambil mengelus kepala anak laki-lakinya yang pulas tertidur di pangkuan emaknya.

"Tapi Kang Hadi harus siap dengan kesehatan dan pendidikan anak kita lho, mereka harus lebih maju dari bapak dan emaknya."

"Siap Yam, aku akan bekerja lebih keras dan semangat," jawab Hadi

"Kalau begitu besok diantar ke Bu Bidan, ya Kang," ucap Siyamah

"Ke Bu Bidan, kenapa?" tanya Hadi yang lulusan SD itu bingung

"Ya melepas IUD to Kang, kalau tidak dilepas mana mungkin punya anak," jawab istrinya.

"Ow ya. Aku tahu, siap siap!" Hadi  tertawa, mentertawai kebodohannya.

"Hush! Jangan keras-keras, nanti Arif terbangun," kata Siyam sambil melotot, membuat Hadi semakin merasa geli. Diacak-acaknya rambut hitam istrinya karena gemas.

"Kamu sudah siap lahir batin to Yam kalau punya anak lagi?" bisik Hadi seraya mengambil Arif dari pangkuan Siyamah, dan memindahkan di dipan buatan Hadi di kamar yang tidak begitu besar. Siyam mengikuti suaminya dari belakang.

"Siap Kang, memang sudah waktunya Arif punya adik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun