Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Intan Lereng Gunung

1 Februari 2023   09:15 Diperbarui: 1 Februari 2023   09:21 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

****

Siyamah mematut-matut diri di depan cermin, hari ini adalah hari pertama dia akan mengajar. Baju PSH warna abu-abu dipadu kerudung senada pemberian bu Camat yang juga seorang pendidik, sangat pas di tubuhnya. Dia merasa percaya diri dengan baju itu, apalagi Bu Camat juga menghadiahi tas  kerja hitam, membuatnya benar-benar seperti seorang guru professional.

"Bagaimana Kang, penampilanku?" tanya Siyamah pada suaminya, seorang pekerja bangunan, yang selalu berangkat pagi pulang malam.

"Patut, tambah ayu," jawab suaminya  memandang istrinya dengan takjub. Tidak menyangka istrinya yang dia nikahi pada usia 17 tahun itu menjadi seorang  guru, tentu dia sangat bangga kalau ditanya teman-temannya.

"Istrimu kerja apa, Di?"

"Guru!"

"Pake ... pake ... minumnya tumpah!" Suara Arif membuyarkan lamunan. Dia segera mendekati anak semata wayangnya yang berusia tiga tahun.

"Waduh lain kali hati-hati, Nang," ucap Hadi sembari menyeka baju Arif yang terkena tumpahan air minum. Sementara air yang tumpah di lantai, langsung terserap oleh tanah.

"Piye to Kang, ngawat-ngawati anaknya sebentar kok tidak becus!" Siyam pura-pura marah.

"Habis ngliatin kamu  terus Yam, jan ayu tenan," goda Hadi sambil tertawa, Siyam ikut tertawa sambil mencubit lengan suaminya yang  berotot.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun