Mohon tunggu...
Widya Ayu Rahmawati
Widya Ayu Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswi

really love black colour

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pra Mataf Day Two Strong Outside and Strong Inside

13 September 2025   19:52 Diperbarui: 13 September 2025   19:46 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, itu tadi materi pertama yang mahasiswa baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dapatkan dari MDMC (Muhammdiyah Disaster Manajemen Center). Selesai dengan pembahasan mengenai kebencanaan, sesi berikutnya menghadirkan materi yang berbeda dari dunia psikologi. Kira-kira apa ya? Yap, yaitu pembahasan tentang kesehatan mental mahasiswa.

Materi yang kedua ini dipaparkan oleh Dr. Komarudin, M. Psi., Psikolog dosen Program Studi S1 Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Beliau menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, sehingga individu mampu berfungsi secara adaptif untuk menghadapi stres sehari-hari serta terhindar dari gangguan jiwa maupun gejala penyakit mental. 

Ciri-ciri seseorang yang memiliki mental yang sehat terlihat dari cara berpikirnya yang kritis dan fleksibel, pola hidup yang teratur, kemampuan mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri dengan baik, sampai keterampilan bersosialisasi dan menghargai orang lain. Penjelasan ini menjadi bekal yang penting bagi mahasiswa baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta untuk menata kehidupan perkuliahan ke depannya.

Dalam pemaparannya, Dr. Komarudin, M. Psi., Psikolog juga menyinggung tentang stress yang sering dialami oleh mahasiswa. Apa sih itu stress? Stress adalah respon fisiologis dan psikologis  tubuh terhadap situasi yang menantang atau mengancam yang memerlukan jenis penyesuaian.

Terus, gimana sih alur stress itu?

Sederhananya, stress selalu berawal dari stresor yaitu peristiwa yang menyebabkan reaksi stress, dari situ munculah distress yaitu akibat dari stresor yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan. Tapi kalau kita bisa mengelola dengan baik, stress justru akan berubah menjadi eustress yaitu akibat dari peristiwa positif atau jumlah stress optimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Pemaparan ini juga membuka wawasan para mahasiswa baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta bahwa tidak semua stres itu buruk.

Dr. Komarudin, M. Psi., Psikolog juga memaparkan beberapa gangguan yang kerap dialami mahasiswa, seperti kecemasan, depresi, hingga bipolar. Meski terdengar berat gangguan ini tetap bisa dikelola dengan penerimaan diri, terapi, melatih kesadaran diri, hingga menjaga pola hidup sehat. Materi ini menjadi pengingat bagi seluruh keluarga besar Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta akan pentingnya menjaga keseimbangan antara prestasi akademika dan kesehatan mental.

Menariknya, di sela-sela pemaparan, Dr.Komarudin, M. Psi., Psikolog sempat menyinggung label yang sering disematkan pada generasi Z sebagai "generasi strawberry" generasi yang dianggap "menye-menye" atau gampang menyerah. Mendengar hal itu, para mahasiswa baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta langsung serentak menjawab dengan lantang, "Bukan!" atau "Enggak!" Suasana pun menjadi riuh penuh semangat, seakan menjadi bukti nyata bahwa generasi muda hari ini justru tangguh dan siap menghadapi tantangan.

Dari dua materi yang tealh disampaikan, ada satu benang merah yang bisa kita tarik yaitu kesiapan. Bukan hanya siap menghadapi bencana alam, namun juga siap menjaga kesehatan mental. Keduanya sama-sama penting untuk dimiliki mahasiswa baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta agar mampu tumbuh menjadi generasi yang kuat, peduli, dan tangguh menghadapi masa depan. Karena pada akhirnya, menjadi mahasiswa bukan sekedar soal kuliah dan nilai saja, tapi juga perihal bagaimana kita bisa tetap waras, sehat, dan saling menguatkan di tengah segala tantangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun