Mohon tunggu...
Widya Intawani
Widya Intawani Mohon Tunggu... Teknisi - Keep learning, running and reading.

a girl who always write every moment in her books.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bianglala

23 Juli 2019   08:35 Diperbarui: 27 Maret 2023   21:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bianglala

Kulirik jam dipergelangan tangan kiriku, dua jam lagi. Kusapu pandanganku untuk melihat indahnya pesona Nusantara ini. Takjub akan ciptaan Tuhan. Seakan membuat hati teduh ketika melihatnya.

Hampir satu jam aku duduk disini, dan baru sekaranglah aku merasa sangat bosan diatas ini. Helenina karangan L.M. Cendana. Novel yang akan ku baca untuk ke-tiga kalinya lagi. Ku buka novel yang ku genggam ini dan kembali untuk memulai membacanya lagi. Tanpa kusadari, seseorang yang tak kukenal dan sedari awal duduk disampingku  mulai membuka mulutya untuk sekedar bertanya padaku. Sekilas ku lirik  kearahnya. Lelaki berperawakan tinggi, putih dan tak lupa lagi ada kumis tipis yang membuat wajahnya semakin tampan. Kemeja biru langit yang pas ditubuhnya sehingga menampakkan bahwa tubuhnya lebih dari sekedar biasa-biasa saja serta celana jeans yang dikenakannya. Dan setelah kusadari aku lebih dari sekedar meliriknya. Bahkan memperhatikannya.

"Helenina" ucapnya pendek.

"Hmm, ya?" balasku singkat.

"Anda pecinta fiksi?" tanya nya sambil menaikkan alis kanannya.

"Ya, bisa dibilang seperti itu"

Kututup Helenina ku. Aku mulai enggan membacanya kembali. Aku merasa atmosphere kali ini tak mendukungku untuk membacanya.

Aku kembali menatap kearah luar jendela, seakan menunggu hingga segalanya cepat berlalu. Logika dan intuisiku pun seakan menginginkan segalanya cepat berlalu. Namun otakku seakan lelah memikirkan segalanya. Kupejamkan mataku, mencoba menenangkan segalanya. Akan tetapi, beberapa detik kemudian, makhluk yang berada disampingku kembali mengeluarkan kata-kata.

"Helenina dan Ario, sepasang makhluk yang termasuk dalam star-crossed lovers alias cinta yang tidak direstui jagad raya atau bintang"

Begitu mendengar perkataannya, seketika kubuka mataku yang tadinya terpejam demi mendapatkan sebuah ketenangan. " Anda tahu isi dari novel itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun