Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Saat Badai

1 Februari 2024   19:24 Diperbarui: 1 Februari 2024   19:26 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mawar  Saat Badai

Tung Widut

Angin bertiup kencang

Menggoyangkan setangkai mawar merah

Berdiri tegak diantara dedaunan

Bergoyang hebat

Berlindung di bawah reribunan

Berdoa agar tangkai tak patah

Tetap tegar dalam kesendirian

Tanpa bambu penyangga

Langit gelap menakutkan

Seakan akan runtuh memendamnya

Memandang garang akan menerkam

Bunga mawar tegar berdiri

Memandang langit memperhatikan angin

Tak mampu menolak

Kala para penjahat mengancamnya

Senyum terkembang dalam kegalauan

Itu yang dia bisa

Selalu menampakkan keindahan

Walau bahaya selalu mengancamnya

01022024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun