Suara Netizen untuk Satwa: Jeritan Digital Menolak Kepunahan
Â
Oleh: Widodo, S.Pd.
Pendahuluan
Saya pernah menyaksikan kebakaran hutan baik secara langsung ataupun melalui berita televisi puluhan tahun yang lalu. Kebakaran hutan di Indonesia menjadi sorotan dunia. Dalam hati saya mengatakan bahwa kebakaran hutan ini ulah siapa? Alam atau manusia pasti akan berdampak pada lingkungan dan satwa, terutama satwa karismatik di Indonesia.
Saya dan murid di SD terus mempelajari tema kebakaran hutan dan penyebab kepunahan hewan langka di Indonesia kala itu. Melalui literasi buku dan berita, murid dapat menemukan pembahasan tentang bagaimana alam sedang krisis, dan satwa kita menjadi korban yang paling menderita.
Pembahasan: Mengintip Penyebab Kepunahan Hewan Karismatik Indonesia
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
- Deforestasi & Perubahan Habitat Perkebunan kelapa sawit, HTI (hutan tanaman industri), dan pertambangan membuat habitat harimau menyusut drastis.
- Perburuan Ilegal Harimau diburu untuk diambil kulit, taring, dan organ tubuhnya yang dianggap memiliki nilai mistis maupun ekonomi.
- Konflik dengan Manusia Akibat habitat menyempit, harimau sering keluar hutan mencari mangsa sehingga terjadi konflik dengan warga dan berujung pada pembunuhan harimau.
Gajah Sumatera / Gajah Lampung (Elephas maximus sumatranus)
- Alih Fungsi Lahan Hutan di Lampung banyak berubah jadi perkebunan dan permukiman sehingga jalur jelajah gajah terputus.
- Perburuan Gading gajah memiliki nilai jual tinggi di pasar gelap. Selain itu, gajah sering dibunuh karena dianggap hama yang merusak kebun warga.
- Fragmentasi Habitat Populasi gajah menjadi terpecah ke kantong-kantong kecil sehingga sulit berkembang biak secara alami.
Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
- Kerusakan Hutan Tropis Penebangan liar dan ekspansi perkebunan sawit menghancurkan hutan hujan Kalimantan yang merupakan habitat utama orang utan.
- Perdagangan Satwa Liar Bayi orang utan sering ditangkap untuk diperdagangkan, biasanya induknya dibunuh lebih dulu.
- Kebakaran Hutan Pembakaran lahan untuk perkebunan menyebabkan orang utan kehilangan habitat sekaligus sumber makanan.
- Konflik dengan Manusia Orang utan yang tersesat di kebun sawit dianggap hama dan kerap dibunuh.