Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

" Lebih Bangga Jam Tangan daripada Jendela Ilmu?"

25 September 2025   15:10 Diperbarui: 25 September 2025   15:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pejabat Memiliki Komunitas Pembaca

a. Keluarga
Perpustakaan di rumah bisa menjadi sarana menanamkan tradisi membaca sejak dini. Anak-anak pejabat yang terbiasa melihat orang tuanya membaca akan menumbuhkan kebiasaan yang sama.

b. Umum / Tamu yang Berkunjung
Perpustakaan juga bisa menjadi tempat berdiskusi ringan ketika tamu datang. Buku yang dipajang rapi bukan hanya hiasan, melainkan undangan untuk berbincang intelektual.

Belajar dari Tokoh: Menteri Adam Malik

Adam Malik dikenal sebagai pejabat sekaligus tokoh nasional yang gemar membaca. Ia rajin mengoleksi buku sejarah dan politik. Kegemarannya membaca menjadikan pidato-pidatonya selalu berbobot dan dihormati di forum internasional.

Belajar dari Tokoh Pejabat Luar Negeri yang Kutu Buku

Di dunia internasional, banyak pejabat yang dikenal sebagai kutu buku. Barack Obama, misalnya, menulis sekaligus gemar membaca berbagai buku politik dan sastra. Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew juga dikenal rajin membaca, sehingga kebijakan-kebijakannya memiliki landasan pemikiran kuat.

Buku Referensi Relevan Pejabat Masa Kini

Untuk pejabat masa kini, buku-buku yang relevan antara lain:

  • Leadership and Nation Building
  • Buku tentang transformasi digital dan kebijakan publik
  • Buku pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup
  • Kumpulan esai tokoh nasional dan internasional
  • Buku komunikasi publik dan retorika

Hindari: Pejabat yang Gemar Pamer Kemewahan, Tapi Hampir Tak Pernah Pamer Buku !

Di media sosial kita sering melihat pejabat pamer mobil mewah, jam tangan berkilau, atau pesta ulang tahun super glamor. Netizen pun hanya bisa geleng kepala: "Kenapa yang dipamerkan selalu barang, bukan pikiran?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun