Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kamar Nomor 13

13 Juli 2025   07:15 Diperbarui: 12 Juli 2025   17:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kamar Nomor 13 dari Pixabay

Kami berlari, mengejar. Tapi yang kami lihat hanyalah seorang wanita paruh baya, berpakaian suster betulan.

“Oh, saya ini penjaga lama rumah retret ini,” katanya dengan senyum ramah. “Tadi saya baru tiba malam ini dari Biara.”

Kami tertawa lega. Mungkin hanya kesalahpahaman.

Namun... malam itu, Adam terdiam lebih lama dari biasanya. Ia terlihat gelisah.

Keesokan harinya, kegiatan ditutup. Anak-anak naik ke bus, pulang dengan senyum. Tapi ada satu yang berbeda: Adam.

Ia duduk sendiri di bangku belakang, menatap kosong ke jendela. Di dalam matanya, ada sesuatu yang tidak biasa.

Minggu-minggu berlalu, hingga suatu hari Adam memintaku bicara berdua.

“Pak,” katanya lirih, “suster itu ikut saya pulang.”

Aku terdiam. “Maksud kamu?”

“Saya bisa melihat mereka, Pak. Sejak kecil. Tapi yang ini beda. Dia bilang belum selesai urusannya di dunia. Dulu, dia tinggal di kamar itu. Katanya… dia minum obat terlalu banyak. Bukan bunuh diri, tapi... dia merasa itu salahnya. Dan dia belum sempat minta maaf.”

Aku tercekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun