Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yang Terselubung di Balik Kemegahan Kastil Franklin

27 Januari 2022   19:01 Diperbarui: 20 Mei 2022   05:02 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Franklin Castle. Sumber: Website Mysterioustrip.com

Franklin Castle atau dikenal sebagai Rumah Tiedemann adalah rumah batu ala Victoria tapi didesain dengan gaya Ratu Anne Amerika. Beralamatkan di 4308 Franklin Boulevard, Cleveland, Ohio-USA, bangunan ini memiliki empat lantai dengan tiga puluh kamar dan delapan puluh jendela. Ketika didirikan, Franklin Boulevard adalah salah satu komplek perumahan paling bergengsi di Cleveland, Ohio.


Dibangun pada tahun 1865 oleh seorang Banker, imigran Jerman  bernama Hannes Tiedemann. Dia tinggal di sana bersama istri, anak-anaknya, dan ibunya yang sudah lanjut usia.

Menurut cerita, Hannes Tiedemann adalah seorang pria yang otoriter dan kejam. Ada desas-desus bahwa dia melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya. Setelah seluruh keluarganya meninggal secara misterius dalam waktu singkat, banyak orang percaya bahwa Hannes Tiedemannlah yang membunuh mereka semua.

Konon pembunuhan dimulai saat  putri sulungnya, Emma, meninggal di rumah pada bulan January 1882 dalam keadaan yang mencurigakan. Walaupun pihak keluarga mengklaim penyebab kematian adalah diabetes tapi beberapa orang mengatakan bahwa tubuh Emma sebenarnya ditemukan tergantung di loteng. Emma baru berusia 15 tahun.

 Beberapa minggu kemudian, Ibu Tiedemann juga meninggal di kediaman mereka. Desas-desus mulai menyebar di sekitar daerah itu bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sana.

Untuk mengalihkan perhatian istrinya dari kesedihan akan kematian dua anggota keluarganya, Tiedemann memutuskan untuk merenovasi rumahnya. Saat itu Franklin Castle sudah memiliki  tiga puluh kamar dan sebuah grand ballroom yang membentang di seluruh lantai empat. Di luar, ia menambahkan fitur seperti menara, talang air berdisain unik (gargoyles) dan pagar besi, yang membuat rumah terlihat lebih seperti layaknya sebuah kastil (castle).

Di dalam rumah, Tiedeman juga memasang perapian dari batu marmer dan ukiran-ukiran. Istrinya sama sekali tidak tahu kalau ternyata suaminya juga menambahkan lorong-lorong dan kamar-kamar rahasia di seluruh rumah.

Satu persatu anak-anaknya yang lain mulai mati. Selama tiga tahun berikutnya, Tiedemann mengubur tiga anak. Salah satunya baru berusia sebelas hari.

Kecurigaanpun semakin tumbuh di kalangan masyarakat setempat.

Gosip mulai beredar bahwa banyak bayi telah dibunuh di dalam Kastil Franklin, tetapi Tiedemann menyembunyikan kematian mereka dari publik dengan menyimpan mayat-mayatnya di ruang rahasia di dalam kastil.

Menurut cerita, ruang dan lorong rahasia dirancang agar Tiedemann bisa melakukan kejahatan yang mengerikan tanpa terdeteksi. Dia juga membunuh keponakannya yang masih remaja setelah kepokannya memergoki Tiedemann mencium seorang anak pelayan. Dia menggantung keponakannya itu di lorong tersembunyi dari grand ballroom..

Tiedemann juga membunuh seorang pelayan muda bernama Rachel karena  menolak ajakan asmaranya dan malah bertunangan dengan orang lain. Setelah menikah, Rachel datang menemui Tiedemann untuk memberitahu bahwa dia telah menikah dan akan meninggalkan Kastil Franklin .Tidemann marah karena cemburu dan membunuhnya dengan kapak di dekat jendela di salah satu kamar di atas menara.

Menurut cerita lain, Tiedemann berselingkuh dengan banyak wanita. Dia menggunakan lorong dan kamar rahasia untuk memastikan istrinya tidak pernah tahu tentang keberadaan gundik-gundiknya tersebut.

Ketika salah satu gundiknya mengatakan bahwa dia akan meninggalkannya, Tiedemann mengikatnya, menyumbat mulut dan meninggalkannya di sebuah ruangan tersembunyi. Waktu Tiedemann kembali beberapa jam kemudian, dia menemukan gundiknya telah mati karena sulit bernafas.

Istri Tiedemann meninggal pada tahun 1895. Tiedemann memberi tahu tetangganya bahwa istrinya meninggal karena penyakit liver, tetapi banyak yang curiga bahwa Hannes Tiedemannlah penyebab kematiannya. Tak lama setelah itu, Tiedemann pindah dari Kastil Franklin dan menikah dengan seorang pramusaji muda.

Hannes Tiedemann meninggal karena stroke ditahun 1908, semua anggota keluarganya telah mati terlebih dahulu. Banyak orang yang mengenalnya percaya bahwa dia adalah serial killer yang tidak pernah diadili.

Baca juga : Danau Ronkoma dan Hilangnya Cinta Sejati.

Seiring berjalannya waktu, rumah itu sudah beberapa kali pindah kepemilikan. Mereka semua mengatakan sering melihat penampakan hantu berkeliaran di aula Kastil Franklin.

Pada tahun 1970-an saat Kastil Franklin sedang direnovasi, pemilik Kastil saat itu secara tidak sengaja menemukan sebuah ruangan kecil yang tersembunyi dan tertutup rapat. Di dalamnya mereka menemukan setidaknya selusin kerangka anak bayi. Ada yang mengatakan ini adalah tulang belulang anak-anak Tiedemann yang hilang.

Seorang perawat yang pernah menginap di salah satu kamar mengatakan mendengar suara tangisan anak kecil di malam hari. Ketakutan, keesokan paginya ia pergi dan bersumpah untuk tidak akan pernah menginjakkan kaki di tempat itu lagi.

Banyak orang juga mendengar suara tangisan dan jeritan anak-anak kecil atau bayi yang berasal dari dalam dinding.

Satu keluarga lain yang juga pernah membeli rumah itu mengatakan anak-anak mereka mengalami kejadian aneh. Saat sedang bermain di atas, tidak lama kemudian mereka turun dan meminta kue untuk teman baru mereka, seorang gadis kecil yang sedang menangis. Tapi ketika sang ibu mengikuti anak-anaknya kembali ke atas, gadis kecil itu telah menghilang.

Beberapa tahun kemudian, ada yang menemukan panel tersembunyi di salah satu dinding di ruang menara. Ketika dibuka, mereka terkejut menemukan tulang manusia di dalamnya. Diduga itu adalah sisa-sisa tulang Rachel, pelayan muda yang pernah dibunuh dengan kapak di ruangan itu.

Selama bertahun-tahun, di jendela ruang turrets - menara kecil, diatas menara besar - banyak  orang mengaku telah melihat sosok bayangan seorang wanita berpakaian hitam menatap mereka.

Pernah ada seorang anak laki-laki pengantar koran mengklaim bahwa ketika ia mengetuk pintu, terdengar suara yang menyuruhnya masuk. Begitu dia masuk melewati pintu depan, dia melihat penampakan seorang wanita berpakaian hitam, menuju pintu dan menuruni tangga menuju ruang bawah sebelum akhirnya menembus pintu yang tertutup dan menghilang.

Ketika seorang wanita mengunjungi tempat itu, ia memasuki salah satu kamar dan langsung mengeluh merasa seperti tercekik. Terakhir ia mengetahui kalau itu adalah ruangan yang sama di mana istri Tiedemann mati lemas.

Penampakan seorang gadis muda menghantui ballroom lantai empat. Lorong rahasia di sekitar ballroom dikatakan sebagai tempat Tiedemann menggantung keponakannya. Hantunya sering terlihat di ruang lantai tiga yang dikenal sebagai "ruang dingin" karena selalu sepuluh derajat lebih dingin daripada bagian rumah lainnya. Hantunya sering digambarkan tinggi, kurus dan menakutkan. Di ballroom, terdapat noda merah darah besar di lantai marmer yang tidak bisa dihilangkan.

Pada tanggal 15 Maret 1982, Kastil Franklin masuk dalam  daftar Tempat Bersejarah Nasional Amerika.

Semenjak masuk dalam daftar tersebut Kastil Franklin sering muncul dalam beberapa acara Reality TV series, Travel Channel dan  episode 7 American Horror Stories pada tanggal 19 Agustus 2021.

Widz Stoops, PC-USA 01.27.2022
Malam Jum'at #8 - Ohio State

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun