Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yang Terselubung di Balik Kemegahan Kastil Franklin

27 Januari 2022   19:01 Diperbarui: 20 Mei 2022   05:02 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Franklin Castle. Sumber: Website Mysterioustrip.com

Menurut cerita, ruang dan lorong rahasia dirancang agar Tiedemann bisa melakukan kejahatan yang mengerikan tanpa terdeteksi. Dia juga membunuh keponakannya yang masih remaja setelah kepokannya memergoki Tiedemann mencium seorang anak pelayan. Dia menggantung keponakannya itu di lorong tersembunyi dari grand ballroom..

Tiedemann juga membunuh seorang pelayan muda bernama Rachel karena  menolak ajakan asmaranya dan malah bertunangan dengan orang lain. Setelah menikah, Rachel datang menemui Tiedemann untuk memberitahu bahwa dia telah menikah dan akan meninggalkan Kastil Franklin .Tidemann marah karena cemburu dan membunuhnya dengan kapak di dekat jendela di salah satu kamar di atas menara.

Menurut cerita lain, Tiedemann berselingkuh dengan banyak wanita. Dia menggunakan lorong dan kamar rahasia untuk memastikan istrinya tidak pernah tahu tentang keberadaan gundik-gundiknya tersebut.

Ketika salah satu gundiknya mengatakan bahwa dia akan meninggalkannya, Tiedemann mengikatnya, menyumbat mulut dan meninggalkannya di sebuah ruangan tersembunyi. Waktu Tiedemann kembali beberapa jam kemudian, dia menemukan gundiknya telah mati karena sulit bernafas.

Istri Tiedemann meninggal pada tahun 1895. Tiedemann memberi tahu tetangganya bahwa istrinya meninggal karena penyakit liver, tetapi banyak yang curiga bahwa Hannes Tiedemannlah penyebab kematiannya. Tak lama setelah itu, Tiedemann pindah dari Kastil Franklin dan menikah dengan seorang pramusaji muda.

Hannes Tiedemann meninggal karena stroke ditahun 1908, semua anggota keluarganya telah mati terlebih dahulu. Banyak orang yang mengenalnya percaya bahwa dia adalah serial killer yang tidak pernah diadili.

Baca juga : Danau Ronkoma dan Hilangnya Cinta Sejati.

Seiring berjalannya waktu, rumah itu sudah beberapa kali pindah kepemilikan. Mereka semua mengatakan sering melihat penampakan hantu berkeliaran di aula Kastil Franklin.

Pada tahun 1970-an saat Kastil Franklin sedang direnovasi, pemilik Kastil saat itu secara tidak sengaja menemukan sebuah ruangan kecil yang tersembunyi dan tertutup rapat. Di dalamnya mereka menemukan setidaknya selusin kerangka anak bayi. Ada yang mengatakan ini adalah tulang belulang anak-anak Tiedemann yang hilang.

Seorang perawat yang pernah menginap di salah satu kamar mengatakan mendengar suara tangisan anak kecil di malam hari. Ketakutan, keesokan paginya ia pergi dan bersumpah untuk tidak akan pernah menginjakkan kaki di tempat itu lagi.

Banyak orang juga mendengar suara tangisan dan jeritan anak-anak kecil atau bayi yang berasal dari dalam dinding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun