Walau emak tidak pernah menyinggung tapi aku yakin kepindahan itu karena aku. Emak ingin melindungi aku. Emak tak ingin keberadaan terakhirku bersama Ani ketahuan orang dan tidak mau kalau kemudian mereka menuduh aku berpartisipasi akan hilang nya Ani.
Setelah kepindahan pertama, emak tidak pernah lagi punya pekerjaan dengan gaji tetap. Emak kerja serabutan dan semua di lakukannya tanpa mengeluh. Emak juga membatasi pergaulan kami berdua.
*******
Hari ini tepat 30 hari kami di sekolah yang baru.Tapi aku dan kak In masih tetap berpegang teguh pada peraturan lama emak.
Pulang sekolah harus bareng sama-sama!
Aku sedang menunggu kak In selesai dengan jam kelasnya, ketika tiba-tiba aku melihat sekilas gadis berkepang dua lewat di hadapanku.
Aku merasa seperti pernah mengenalnya. Kuperhatikan cara dia berjalan. Lalu ku beranikan diri untuk memanggilnya.
"Lily!"
Gadis itu menoleh di barengi dengan senyum manisnya yang khas. Dugaanku benar! Lily teman kecilku yang telah lama menghilang, kembali hadir di hadapanku.
"Apa kabarmu? Kamu cantik sekarang!"
Lily menanggapi sapaanku dengan tersipu malu. Di matanya tampak setumpuk kerinduan. Kuraih tangannya yang halus. Entah mengapa tiba-tiba aku teringat Ani.
