Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengirim Kulkas via Ojol, Kok Tega Sih?

26 Agustus 2020   12:01 Diperbarui: 28 Agustus 2020   10:01 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kena tilang deh. (foto: TMC Polda Metro via Instagram @jktinfo)

Maksudnya, meskipun si driver tidak akan disalahkan, tetapi butuh waktu lumayan lama untuk menjelaskan kronologis dan alasan penolakan ke pihak aplikasi. Hal yang akhirnya berakibat juga pada anyep-nya orderan untuk sementara waktu.

Serba salah juga, tapi serba benar jika dilihat dari sisi menggeliatnya perekonomian (halah).

Belum jelas betul apakah jika terjadi apa-apa dengan driver ojol saat proses pengiriman, menjadi tanggung jawab siapakah hal itu? Biaya tilang jika kena tilang, bisa jadi bakal ditanggung sendiri si babang ojol. Tapi jika sampai terjadi kecelakaan, memangnya si pembeli dan penjual tidak ikut merasa bersalah?

Kulkas jadi barang paling sering diangkut dengan ojol (sumber: Instagram @lambeojol)
Kulkas jadi barang paling sering diangkut dengan ojol (sumber: Instagram @lambeojol)
Jika kita dalam posisi sebagai pembeli yang memesan barang, sebaiknya bisa memprediksi dan mengukur pada saat proses pengiriman. Tega nggak sih membuat orang lain kerepotan membawakan barang milik kita? Sedangkan setelah itu ngasih tips aja enggak.

Sebaiknya, sebagai pembeli kita juga memperhitungkan unsur biaya pengiriman ke dalam harga barang. Sehingga ketika hendak membeli sesuatu barang, budget-nya sudah tersedia sebelumnya.

Faktor risiko juga mestinya dipikirkan. Saya rasa pihak aplikasi ojol tidak akan memberlakukan asuransi jika barang yang dikirimkan melebihi ketentuan ukuran dan berat. Sekali lagi, cerdaslah sebelum membeli barang secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun