Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kegalauan Liza

27 Desember 2022   12:51 Diperbarui: 27 Desember 2022   13:13 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita di dalam kamar. (pexel.com/Felipe Cespedes)

“Kurang tahu Pak, saya juga baru sampai.”

Sementara itu teman-teman Bram mendekati Bram yang masih terbaring di atas tumpukan jerami.

“Bagaimana kondisimu Bram?” Tanya Yanto.

“Aduh, kaki kakanku sakit sekali, Liza bagaimana?”

“Masih pingsan, udah tenang saja sebentar lagi semoga siuman.”

“Pingsan?” Bram tak percaya.

Oleh teman-temannya Bram dipapah kemudian disenderkan di bawah pohon cemara. Kaki Bram diurut dan diolesi minyak tawon. Teman laki-laki lainnya membawa motor Bram ke bengkel terdekat. Agak lama mereka menunggu Liza siuman. Teman perempuan lainnya mencari toko baju untuk membeli baju atau kaos yang sekiranya pas dipakai Liza.

“Kasihan sekali kau Liza.” Kata Erin

“Udah jangan banyak omong ayo kita bawa ke rumah penduduk.” Sahut Endah

“Untuk apa?” Tanya Erin

“Ya numpang mandi, membersihkan badan Liza, oon.” Seru yang lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun