UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
 2019
 PENTINGNYA PERAN BIMBINGAN KONSELING DIUSIA SEKOLAH DASAR
 PEMBAHASAN I
Â
1.1 Konsep bimbingan konseeling sekolah dasar
Â
Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling bukanlah kegiatan pembelajaran dalam konteks adegan mengajar yang layaknya dilakukan guru sebagai pembelajaran bidang studi, melainkan layanan ahli dalam konteks memandirikan peserta didik. (ABKIN, 2007). Oleh karena itu, bimbingan dan konseling merupakan layanan ahli oleh konselor (guru bimbingan dan konseling). Konselor adalah salah sa tu kuali fikasi pendidikan, yaitu tenaga kependidikan, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki kekhususan pada bidang bimbingan dan konseling, yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Bimbingan konseling juga dapat diartikan sebagai Pelayanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hamba tan serta masalah yang dihadapi peserta didik.
Konsep penting khusus bagi pengertian bimbingan dalam lingkungan sekolah adalah : a. Bimbingan merupakan suatu proses. Ini berarti bahwa bimbingan itu dilaksanakan dalam rentang waktu yang relatif panjang. Proses mengandung arti bahwa bimbingan dilakukan secara sistematis dan metodis dalam sifatnya yang berencana, berprogram dan evaluatif. b. Bimbingan mengandung arti bantuan atau pelayanan. Ini berarti bahwa bimbingan itu tercipta atas kesukarelaan subyek bimbing yang diwujudkan dalam sifat dan perilaku yang tidak memaksakan kehendaknya untuk membimbing individu. c. Kelancaran pelaksanaan bimbingan dan pencapaian hasil bimbingan diperlukan adanya subyek pelaksana bimbingan yang kompeten. d. Bantuan diperuntukkan bagi semua individu, semua peserta didik yang berada dalam kondisi tertentu yang memerlukan bantuan. e. Bimbingan mempunyai tujuan. Pencapaian tujuan-tujuan bimbingan yang efektif akan memudahkan/menunjang pencapaian kesejahteraan mental dan kebahagiaan yang dimaksudkan.