* Personal Guidance, yaitu bimbingan yang bertujuan agar peserta   didik dapat menyesuaikan dengan perkembangan pribadi.
 * Educational Guidance, yaitu bimbingan terhadap peserta didik agar mencapai penyesuaian dan kemajuan pendidikan.
 * Vocational Guidance, yaitu bimbingan terhadap peserta didik agar ia mampu memahami perkembangan pekerjaan.
 * Follow-up, sesudah keluar dari sekolah.
 * Itulah sebabnya, maka dalam rangka pelaksanaan bimbingan, diperlukan suatu hubungan saling mengerti dan saling membantu antar sekolah dengan orang tua peserta didik, lembaga-lembaga, organisasi masyarakat dan sebagainya. (Teleumbawa, 2016)
Tujuan Bimbingan dan Konseling
 Secara umum bahwa bimbingan dan konseling itu dilaksanakan dengan tujuan memberikan pertolongan kepada individu. Agar dapat tercapai tujuan tersebut, maka setiap individu yang mendapatkan layanan bimbingan itu hendaknya memperoleh kesempatan sebagai berikut : 1. Mengenal dan melaksanakan tujuan hidupnya serta merumuskan rencana hidupnya yang didasarkan atas tujuan itu. 2. Mengenal dan menanggulangi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya. 3. Mengembangkan kemampuan dan kesanggupannya secara optimal. 4. Mampu memilih, memutuskan, dan merencanakan hidupnya secara bijaksana. 5. Memahami dan mengarahkan diri dalam bertindak serta bersikap sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungannya.
 Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling
Prisip-prinsip bimbingan dan konseling secara garis besar dikelompokkan menjadi dua kelompok, prinsip-prinsip umum dan prinsip-prinsip khusus :
Prinsip-prinsip umum
Dasar bimbingan dan konseling tidak dapat terlepas dari dasar pendidikan dan dasar negara, yaitu Pancasila.