Mohon tunggu...
WENTI PRIKHADIANSA
WENTI PRIKHADIANSA Mohon Tunggu... mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya adalah seseorang yang memiliki minat besar dalam dunia literasi, khususnya menulis dan membaca. Kebiasaan membaca berbagai referensi ilmiah, berita, hingga karya sastra telah membentuk gaya berpikir kritis sekaligus memperluas wawasan saya dalam melihat sebuah isu dari beragam perspektif. Dari kebiasaan tersebut, lahirlah dorongan kuat untuk menulis sebagai sarana berbagi gagasan, pengetahuan, dan inspirasi kepada khalayak yang lebih luas. Menulis bagi saya bukan sekadar aktivitas menuangkan kata, melainkan upaya menghadirkan informasi yang bermanfaat, membangun kesadaran, serta membuka ruang diskusi publik. Karena itu, saya selalu berusaha menghadirkan tulisan yang faktual, terstruktur, dan mudah dipahami, namun tetap menyajikan daya tarik naratif agar pembaca merasa dekat dengan isi berita. Dengan kombinasi kecintaan terhadap membaca dan kemampuan menulis, saya percaya karya-karya yang saya hasilkan dapat memberikan nilai tambah bagi penerbit berita sekaligus memberikan pengalaman informasi yang bermakna bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inovasi Mahasiswa UNESA : Terapi Fotodinamik Kanker Payudara

2 Oktober 2025   17:00 Diperbarui: 2 Oktober 2025   13:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan Tim PKM RE FMIPA UNESA

https://www.instagram.com/nanocore_shell_pdt?igsh=MXF6OWgxMHByejE5ZQ%3D%3D&utm_source=qr

https://www.instagram.com/nanocore_shell_pdt?igsh=MXF6OWgxMHByejE5ZQ%3D%3D&utm_source=qrTim PKM-RE UNESA Kembangkan Terapi Fotodinamik Nano Berbasis Garcinia Mangostana untuk Pengobatan Kanker Payudara

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil menciptakan inovasi terapi alternatif untuk pengobatan kanker payudara melalui pengembangan teknologi terapi fotodinamik berbasis nanopartikel. Riset ini memadukan nano core-shell -FeO@Au dengan ekstrak Garcinia mangostana (kulit manggis) yang dikenal memiliki potensi antikanker.

Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Dr. Andika Pramudya Wardana, S.Si., M.Si., dengan anggota tim yang terdiri dari empat mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yaitu Muhammad Afendi Zainul Ilmi (ketua tim), Ahmad Khairuddin, Wenti Prikha Diansa, dan Lungga Karina Meisa Elora Sugiharto.

Foto tim PKM RE FMIPA UNESA dan dosen pembimbing
Foto tim PKM RE FMIPA UNESA dan dosen pembimbing
Menurut Afendi, kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditemukan di dunia, terdeteksi di 157 dari 185 negara, dan menempati peringkat kedua penyebab kematian tertinggi setelah kanker paru-paru. Selama ini, metode pengobatan yang umum digunakan meliputi kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, dan terapi hormonal. Namun, metode tersebut sering kali menimbulkan efek samping signifikan.

"Melalui penelitian ini, kami mencoba menawarkan solusi baru dengan mengembangkan fotosensitizer nano core-shell -FeO@Au yang dikombinasikan dengan Garcinia mangostana, kemudian diaplikasikan melalui terapi fotodinamik. Harapannya, pendekatan ini dapat memberikan alternatif pengobatan kanker payudara yang lebih efektif dengan efek samping yang lebih minimal," jelas Afendi.

Inovasi ini bekerja melalui mekanisme aktivasi fotosensitizer. Nano core-shell -FeO@Au berfungsi sebagai penghantar, sementara ekstrak kulit manggis yang kaya senyawa xanton bertindak sebagai agen antikanker alami. Ketika kombinasi nanopartikel tersebut dipaparkan dengan sinar laser, terjadi reaksi yang menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS), yakni molekul reaktif yang dapat merusak sel kanker secara selektif tanpa mengganggu jaringan sehat di sekitarnya.

Formulasi obat ini juga dikemas dalam bentuk nanopartikel presisi, sehingga penghantaran dapat langsung menargetkan sel kanker dengan tingkat efektivitas lebih tinggi. Dengan demikian, terapi ini tidak hanya menawarkan pengobatan yang lebih aman, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup pasien penderita kanker payudara.

Keunggulan lain dari riset ini adalah pemanfaatan bahan alam Indonesia. Garcinia mangostana yang digunakan merupakan sumber daya hayati lokal yang kaya manfaat. Hal ini membuka peluang besar untuk mengoptimalkan kekayaan biodiversitas Indonesia dalam bidang kesehatan modern, sekaligus mendukung kemandirian bangsa dalam riset dan inovasi obat.

Atas inovasi tersebut, tim UNESA berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Saat ini, penelitian sedang difokuskan pada penyempurnaan formulasi nanopartikel agar lebih stabil dan siap untuk tahapan uji lanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun