Aspirasi Pendidikan Bermutu: Ketika Keempat Catur Pusatnya Bertemu
Ketika Kompasiana menayangkan pada headline-nya bahwa akan ada acara Kompasiana di Yogyakarta, alis saya langsung naik. Seminggu lagi, di Balai Bahasa DIY. Kapan lagi ada kesempatan bertemu Kompasianer Jogja dan sekitarnya? Saya langsung mengklik kata "daftar", tautan pada artikel tersebut. Sekejap berselang, mendapat umpan balik. Jangan senang dulu, tunggu pemberitahuan berikutnya.
Hari berganti, pemberitahuan datang lagi. Seperti lazimnya event-event yang diselenggarakan Kompasiana, saya mendapat notifikasi telah terdaftar sebagai peserta kegiatan Aspirasi Pendidikan Bermutu untuk Semua bersama Kemendikdasmen pada Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB di Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, plus sebuah barcode yang akan memudahkan saya dikenali pada pendaftaran di pintu masuk.
Balai Bahasa DIY terletak di Jl. I Dewa Nyoman Oka, barat Museum Sandi area Kotabaru Yogyakarta. Jika Anda lurus maka dapat menemukan Masjid Syuhada dan Gereja Kotabaru. Di seberang gedung itu ketika petang, lesehan di trotoar membentang sepanjang jalan dengan view jembatan Gondolayu dan Kali Code. Penanda menujunya dari Jl. Sudirman sangat jelas: penjual sekaligus jasa pemasangan ban berderet sejak jalan menikung dan jajaran pohon asam di kiri jalan.
Tiga puluh menit perjalanan sejak pukul dua siang telah membuat saya tiba di venue. Pengalaman pernah hampir tersasar, membuat saya ingat bahwa pintu masuk ada di gerbang barat. Dengan serta-merta saya diarahkan ke tempat parkir motor, belok kanan dan menghentikan kendaraan di area bawah anak tangga.
"Tempat pertemuan ada di lantai tiga, akan agak lelah, mungkin." Salah seorang satpam mempersilakan saya menuju anak tangga terdekat. Mengingat tinggi gedung ini hingga lantai ketiga, tentu akan memudahkan untuk mengenali tempat acara.
Tuntas semua anak tangga, menandatangani presensi, sebuah goodie bag dan sekotak kudapan berpindah tangan. Saya masuk ke dalam ruangan. Pada jadwal yang ditentukan, acara dimulai. Kemendikdasmen menyampaikan materi. Saya mengambil catatan.
Catur Pusat Pendidikan
Bersemboyan "Ramah", Kemendikdasmen menyelenggarakan diskusi pendidikan dalam rangka merangkul semua aspek penting pendidikan yang disebut "catur pusat pendidikan" yaitu rumah, sekolah, masyarakat, dan media. Mengapa kompasianer turut serta dalam acara tersebut, terjawab sudah. Kompasianer, bagian dinamis dari Kompasiana, memiliki peran strategis menyampaikan hal yang benar dalam rangka mendidik para anak bangsa selaras dengan pembelajaran mendalam. Dalam hati terbetik: bersedia mengambil peran ini?
Pendidikan untuk Semua