Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru: Lencana dan Rencana

4 Mei 2024   10:28 Diperbarui: 4 Mei 2024   10:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guru, Sang Guru, Maha Guru

Telah tersemat lencana pada dada lenyap menuju jantung

Mereka tak perlu kisruh

Baca juga: Terlalu Jauh

Berdemonstrasi pada Hari Buruh

Sebab mereka tak dibayar sebagai pesuruh

Menyediakan jiwa yang utuh yang bernama manusia


Apakah mereka bukanlah profesi sehingga tak perlu profesional sebab mereka titisan para resi yang duduk di bawah pohon rindang?

Siapa yang mampu membayar pekerjaan para bangsawan ini?

Bukankah para pendidik pada masa awal ialah para pangeran yang keluar dari istana, mencopot fasilitas emas permata dan terhimpun bersila?

Mari kita buat rencana

Kau mengajar para tua dan dewasa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun