IBADAH UMAT DI HARI MINGGU
umat memasuki hari minggu dengan penuh syukur dan sukacita
litani syukur dan kidung mazmur
melantun pelan
mewarnai sanubari umat
hari minggu menimbulkan eforia
hari minggu membangkitkan gairah spiritualitas umat
utamanya kaum lansia
mereka yang setiap hari
terbelenggu kerutinan
akibat virusbuas mengganas
maka hari minggu mereka
datang ke gereja
memuji kebesaran nama Tuhan
curhat dengan banyak kawan
lalu para lansia
mengalami
kebahagiaan
utuhpenuh
hari-hari kaum lansia
di era pandemi
adalah hari-hari penuh juang
apalagi para lansia komorbid
yang rentan terpapar
mereka sangat hati-hati dalam menjalani kehidupan
mereka amat taat prokes
mereka taat minum obat
menenggak vitamin
dan menikmati buah segar
mereka menghabiskan
kerutinannya
di rumah
semua mereka
rindu hari minggu
mereka rindu berpaduan suara
rindu berbagi pengalaman hidup
mereka inginkan ibadah yang smart
tidak bertele-tele
tidak membopong umat meninggalkan dunia dan
memasuki surga
lewat nyanyian dan doa
yang membuat umat dalam suasana trans
Ibadah cukup satu jam
tidak 2, 5 jam yang amat melelahkan
dan menjemukan
kotbah pendek
to the point
tidak ngalor ngidul yang menyimpang dari konteks
kotbah 15 menit
yang memberi penguatan iman umat
lebih berharga daripada kotbah 35 menit tanpa fokus
umat beriman yang beribadah minggu
rindu kotbah bernutrisi
kotbah yang mengubah menggugah
menggubah
membuat hidup
berbuah
hidup yang takredup.
Jakarta, 3 September 2022/7.17
Weinata Sairin