Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Hidup Konsisten

5 Juli 2022   15:31 Diperbarui: 5 Juli 2022   15:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kokoh dan teguh|sumber:aiesec.org

BELAJAR HIDUP KONSISTEN

hidup umat manusia itub tinggi nilainya
mahal harganya
lebih mahal dari emas antam
bahkan lebih mahal dari apapun
maka ketika ada seseorang yang menyuruh habisi kawannya itu
lalu dibayar lima juta US dollar
maka jumlah itu tidak pernah bisa.equivalen dengan jiwa manusia

hidup umat manusia itu mulia,  kudus dan sakral
karena prosesnya mengandung dimensi transendental
tidak full sekuler
ada soal doa
anugerah Tuhan
predestinasi
dan banyak soal esktalogis
yang berkelindan
didalamnya
hidup manusia bukan soal teknis
bertemunya sel ini dengan sel itu
tapi ada soal kairos
waktu Tuhan
apa rencana atau rancangan Tuhan bagi umat manusia
selain rancangan damai sejahtera
bagi segenap umat manusia
yang Ia kasihi

hidup umat manusia itu
hidup yang konsisten
lurus, lugu
taat asas
bukan hidup inkonsisten
tidak taatasas
takpunya prinsip dan pendirian
mudah terpengaruh dan dipengaruhi
melakukan hal-hal negatif kontra produktif
yang ujung dan muaranya bisa pidana
dan jeruji besi

hidup umat beragama mestinya hidup yg konsisten
tidak back street
tidak main belakang
jika sebuah benda kita katakan B ya kita katakan B ditempat.dan level yang lain
hidup konsisten  itu elegan bermartabat
dihargai banyak orang
mari kita masuki dunia yang tengah bergerak dinamik
dengan terus menerus belajar hidup konsisten
telaten dan elegan yang
di berkati Tuhan
yang di ridhoi Tuhan.

Jakarta, 5 Juli 2022/ pk.1.23
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun