Bergereja Sejak Muda Belia

BERGEREJA SEJAK MUDA BELIA

bergereja sejak muda belia
amat indah dan menakjubkan
investasi iman sejak usia muda
memberi modal
yang amat kuat bagi pribadi mandiri
yang akan terjun dalam pelayanan
yang maha luas
penuh tantangan dan guncangan

bergereja sejak muda belia
amat tergantung
pada peran dan spiritualitas orangtua
juga pada komunitas keagamaan
serta jemaat lokal
merekalah motivator dan peneladan yang
memberi arah
agar generasi muda usia segera didekatkan pada
ajaran agama
agar mereka makin matang dan mampu menjawab berbagai dinamika
bahkan tantangan yang menghadang
menyerang
maka orangtuaku
membaptiskan diriku serta menyatakan pengakuan iman
relatif dalam usia yang muda dan standar

peranan guru sekolah minggu amat penting
dalam penumbuhan iman
di usia muda belia
dalam keterbatasan yang ada dari segi bahan, fasilitas pendukung
para guru sekolah minggu yang datang dari jemaat kramat raya 65 jakarta di tahun 50-60 an.telah memberikan pendasaran iman yang bermakna bagi insan muda belia

diriku di baptis di gkp cakung 8 mei 1949 oleh pdt mika rikin
dan mengaku sidi.di jemaat gkp kramat raya 65
20 juni 1965
oleh pdt djamin dantji

sejak itu aku menjadi anggota jemaat gkp di cakung hingga kami bertugas di cimahi dan atestasi ke gkp cimahi tahun 1974
kemudian atestasi ke gkp bandung tahun 1978
atestasi ke gkp cawang jakarta tahun 1990
dan hingga kini
menjadi anggota di jemaat gkp cawang
dalam perjalanan hidup bergereja
kejelasan keangotaan jemaat setiap warga jemaat menjadi sangat penting
dan menentukan

para orangtua, tokoh agama, lembaga agama
harus terus membangun kolaborasi
agar pembinaan iman dimulai sejak usia dini
melalui keluarga dan komunitas keagamaan
sehingga internalisasi ajaran agama dalam diri insan muda belia
akan sangat membantu
gerak langkah mereka di masa depan!

Jakarta,26 September 2021/pk.4.05
Weinata Sairin