Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati CFD dan Rusa Tutul di Alun-alun Slawi

25 Desember 2016   16:47 Diperbarui: 26 Desember 2016   00:22 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CFD (Dokumentasi pribadi)

Long weekend kali ini tetap Tegal sebagai tujuan utama, selain karena isteri dan puteriku tinggal juga Tegal iku ngangeni lan mbetahi alias Tegal itu kota yang selalu bikin kangen dan betah disana.Selain itu untuk kali ini kami sekeluarga ingin menikmati suasana CFD alias Car Free Day dialun-alun Slawi yang menjadi pusat pemerintahan kabupaten Tegal yang kini dipimpin Bupati Ki Enthus Susmono yang juga seorang Dalang wayang kulit (malam minggu semalam baru saja mentas didekat rumah penulis).

CFD dialun-alun Slawi bagi penulis lebih tepat seperi pasarkaget yang sering dijumpai di Cibitung, Bekasi tempat selama penulis tinggal.Motor dan kendaraan roda empat tetap bisa melalui jalur jalan dimana para pedagang kuliner maupun pedang lainnya menjajakan dagangannya. Sedangkan diarea tengah yang berupa lapangan dan sekelilingnya menjadi area bagi warga masyarakat untuk sekedar lari-lari kecil maupun berjalan santai.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sembari jalan bersama isteri dan puteriku, sekeliling penuh dengan kendaraan roda dua yang diparkir baik disekitar lapangan maupun gedung pemerintahan seperti PGRI yang menjadi lahan parker dadakan. Setelah berjalan sejenak kami melengok kanan kiri mencari barang yang dicari isteri dan puteriku.setelah itu pojok jalan yang berisi pedagang kuliner menjadi tujuan kami untuk mengisi perut yang belum terisi dan tukang bubur menjadi target kami untuk sarapanpagi.

Sebagai sarana berkumpulnya keluarga CFD yang didominasi pasar kaget dialun – alun Slawi layak menjadi tujuan para keluarga ataupun anak-anak muda untuk berkumpul dan beraktivitas. Ada beberapa hal yang bisa diperbaiki kedepannya agar momen minggu pagi dialun-alun Slawi makin menarik yakni perlu adanya sarana sanitasi/ toilet yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Festival musik atau budaya pun layak ditampilkan agar menjadi acara minggu pagi penuh kesan yang mendalam.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Urusan sarapan pagi selesai lanjut kembali untuk jalan-jalan sejenak sembari mengambil motor yang diparkir digedung PGRI. Tujuan kami selanjutnya adalah Markos Komandi Brigade Infantri Dewa Ratna 4 yang lokasinya tidak jauh dari alun-alun Slawi. Kelincahan rusa, binatang yang sering dijumpai dikota Bogor menjadi tujuan kami untuk mengisi waktu dipagi hari sebelum kembali pulang kerumah kami di Lebaksiu, Tegal.

Mako Brigade Infantri Dewa Ratna memang gampang dilalui baik dari alun-alun maupun dari terminal slawi. Tempat yang strategis dan dipinggir jalan membuat beberapa keluarga mampir untuk melihat koleksi rusa yang ada di Mako tersebut, ada yang sekedar ingin berfoto ria hingga memberikan makan untuk rusa yang ada disana bersama anak-anak yang dibawa. Puteriku pun bersemangat untuk melihat kelincahan rusa walau masih ada perasaan takut saat disuruh untuk mendekati rusa tersebut.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Liburan walau murah meriah tetapi bersama keluarga tercinta tentu menjadi sesuatu yang tidak bisa dinilai,kebersamaan yang dibangun menjadi ‘quality time’ yang jarang tercipta karena kami tinggal berpisah dan pulang paling cepat dua minggu sekali Cibitung – Tegal pp.Adanya Tol Cipali membuat perjalanan menjadi lebih ringkas dua jam dibanding saat lewat jalur Pantura sehingga ada waktu istirahat sehingga pagi bisa maksimal bersama keluarga.

Happy Long Weekend,

 Wefi (edisi pulkam di Desa Timbang Reja, Lebaksiu, Tegal)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun