Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Tutup Musim dengan Spesial

23 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 24 Mei 2021   00:12 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Suporter Liverpool yang hadir kembali ke Anfield / sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Musim ini memang berat untuk Liverpool, kok bisa?

Berstatus sebagai juara musim sebelumnya plus mendatangkan Thiago Alcantara, gelandang Spanyol yang meraih sukses bersama Muenchen plus pelapis Robbo yakni Tsimikas. Liverpool difavoritkan bersama Man City sukses di EPL musim 2020/21, namun apa daya perjalanan anak asuh Klopp diluar harapan yang diapungkan.

Lini pertahanan tiba-tiba mudah diterobos paska badai cidera yang bergantian mulai Van Dijk, Joe Gomez hingga bek dadakan , Fabinho. VVD panggilan Van Dijk sang pemimpin lini belakang harus menepi hingga akhir musim bersama Gomez usai cidera parah saat Derby Merseyside kontra Everton. Alisson pun seperti kehilangan kepercayaan yang sebelumnya dirasakan dan efeknya gol-gol mengalir deras ke gawang Liverpool termasuk saat Villa sukses mencetak 7 gol.

Saat lini belakang goyah, lini depan yang masih mengandalkan Trio Firmansah (Firmino-Mane-Salah) juga kesulitan mencetak efeknya awal tahun 2021 dari lima laga hanya 1 gol yang dicetak Liverpool. Kedatangan Jota pun sempat memberikan harapan namun cideranya kembali membuat Liverpool kurang beruntung disaat pemain Portugal tersebut sedang 'on fire'.

Efeknya untuk bisa masuk 4 besar EPL akhir musim sebagai syarat lolos ke Liga Champions Eropa musim depan tersebut terasa berat. Beruntung magis Klopp mampu membangkitkan kembali asa Liverpool hingga masuk 4 besar dipekan ke-37 bersaing dengan Chelsea serta Leicester untuk meraih 2 tiket tersisa dari EPL ke Eropa musim depan usai duo Manchester mengunci tiket tersebut dan laga kontra Palace menjadi pembuktian Liverpool diakhir musim ini.

 "Kami berhasil membalikkan situasi dan jika kami menang serta lolos ke liga champions nanti, itu bakal jadi pencapaian yang sangat spesial. Musim ini akan terus saya kenang untuk waktu yang sangat lama karena kesulitan yang kami hadapi," ungkap Klopp, manajer Liverpool jelang laga kontra Palace malam ini (23 Mei).

Palace yang dikalahkan Liverpool dikandangnya dengan kebobolan 7 gol tentu ingin menutup musim juga dengan hasil baik, sekaligus memberikan kado untuk perpisahan manajer mereka yang juga pernah meracik Liverpool, Roy Hodgson. Kado perpisahan serta tiket liga champions akan menjadi menu menarik yang disajikan Liverpool dan Palace di Anfield malam ini yang juga dihadiri suporter walau dalam jumlah yang terbatas.

(Suporter Liverpool yang hadir kembali ke Anfield / sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(Suporter Liverpool yang hadir kembali ke Anfield / sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
Palace mampu mengimbangi permainan tuan rumah Liverpool yang berusaha mencetak gol lewat aksi Mo Salah yang terlihat dominan berusaha mencetak gol. Palace sempat membahayakan gawang Liverpool lewat aksi Townsend yang lepas dari kawalan Philips namun sayang tendangannya melebar gawang Alisson.

Usaha Liverpool membuahkan hasil lewat aksi Mane yang sukses memanfaarkan peluang sepak pojok yang diambil Robertson dan mampu diarahkan Rhys yang sukses dimanfaatkan Mane untuk menjebol gawang Guita untuk membawa Liverpool unggul 1-0 dibabak pertama. Dilaga lainnya Chelsea tertinggal 0-1 dari Villa dan Leicester imbang 1-1 dengan Hotspur.

Babak kedua Liverpool tetap menguasai jalannya laga namun pertahanan tim tamu masih mampu menghalau serangan Liverpool yang dipimpin Thiagi dilini tengah. Usaha Liverpool membuahkan hasil saat terobosan Salah disisi kiri pertahanan Palace sukses diselesaikan Mane yang tendangannya kembali menjebol gawang Guita dan Liverpool pun unggul 2-0 yang bertahan hingga laga usai.

Suporter pun tidak tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun