Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Say No to Golput, Berharap Indonesia Lebih Baik!

29 Maret 2014   07:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh ya, ada yang bikin saya dan teman-teman WNI sedikit panik loh ketika menjembreng surat suara yang super lebar itu, kenapa? karena dalam surat suara tertulis nama partai dari no. 1 sampai no. 15. Ya, terlihat sekilas seperti ada 15 partai dalam surat suara, tapi setelah dipelototin satu-satu partai-partainya, lho lho kok no. 11, 12, 13 gak ada yah?  Wah wah masa sih salah cetak nomer, pikir kami.

Coba cari tahu di mbah google sebelum protes ke PPLN Tokyo, ternyata oh ternyata dasar nih saya nya saja yang katak dalam tempurung, ternyata hanya ada 12 partai yang ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2014 dan yang 3 nomer tidak tercantum itu ( no. 11, 12 dan 13) adalah partai politik lokal Aceh. Jadi nomor-nomor yang tercantum di lembar Surat Suara yang saya lihat itu adalah nomor urut partai dong yah. Fiuhh untung saja belum demo ke PPLN :D *lebay*

Yowes, Bismillah! apapun hasilnya yang penting sudah berpartisipasi mensukseskan pemilu 2014. Bangga? Iya dong, sebagai WNI yang jauh dari kampung halaman, kita masih diperhatikan suaranya, dan sebagai WNI yang baik *ceilee* saya juga telah mempergunakan hak dengan semestinya.

Semoga siapapun para anggoda legislatif yang akan duduk di DPR nanti, bisa bekerja sesuai dengan amanah rakyat, jauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Amin amin yarobbalalamin.

Salam Hangat, wk

Foto : Dokumen Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun