Mohon tunggu...
Weda Gintung
Weda Gintung Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Menulis dikala otak fresh

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kita Salah Mengobati Stres, Kecemasan, dan Depresi: Belajar dari Penelitian Terkini

2 Mei 2023   04:16 Diperbarui: 2 Mei 2023   04:17 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
young asian woman sitting at desk in office and rubbing nose - by: pressfoto - freepik

Terapi kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) adalah bentuk psikoterapi yang terbukti efektif dalam mengobati depresi. Psikoterapi ini bertujuan membantu pasien memerhatikan dan mengubah pemikiran negatif atau sikap negatif yang mungkin memperburuk kondisi. Terapi ini memberikan keterampilan baru untuk dapat menangani kecemasan serta memperbaiki cara berpikir dari masa lalu.

Mindfulness: Menjaga Kesehatan Mental dengan Kehadiran di Saat Ini

Mindfulness adalah salah satu teknik pengobatan yang terus menjadi populer dalam menjaga kesehatan mental. Teknik ini di rancang untuk membantu seseorang tetap terhubung dengan diri sendiri, serta menjaga pikiran agar tetap fokus dalam momen sekarang. Terapi mindfulness menggunakan meditasi, yoga, dan latihan pernapasan untuk membantu memperbaiki keseimbangan mental dan emosi.

Olahraga: Pengobatan Alami untuk Stres, Kecemasan, dan Depresi

Olahraga dapat membantu memperbaiki kondisi mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Dalam melakukan olahraga yang cukup, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membantu meningkatkan mood dan menurunkan tingkat kecemasan. Olahraga juga membantu memperbaiki kualitas tidur seseorang serta mengurangi risiko timbulnya masalah jantung atau kesehatan fisik lainnya.

Diet Sehat: Pengaruh Makanan pada Kesehatan Mental

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat berdampak langsung pada kesehatan mental seseorang. Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran serta memperhatikan asupan nutrisi yang tepat dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Hal ini dapat memperbaiki kualitas endorfin dan hormon serotonin dalam tubuh yang membantu mengurangi risiko kecemasan dan depresi.

Tidur yang Cukup: Pengobatan Alami untuk Kesehatan Mental

Tidur yang cukup merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Kekurangan tidur memicu peningkatan stres, kecemasan dan depresi yang mempengaruhi mood dan penampilan fisik seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa seseorang mendapatkan tidur yang cukup setiap hari dan menjaga kualitas tidur yang baik.

Bagian 3: Perspektif Baru tentang Stres, Kecemasan, dan Depresi

Respons Immobilisasi: Mekanisme Biologis untuk Mengatasi Stres

Respons immobilisasi adalah mekanisme biologis yang dimiliki tubuh untuk mengatasi stres. Melepas tubuh dari kecemasan dan situasi stres yang berlebihan, respons ini membebaskan tubuh dari penyakit terkait kecemasan dan depresi. Salah satu cara untuk mencapai respons ini adalah dengan menghindari situasi yang menyebabkan stres berlebihan dan beristirahat. Metode lain yang populer dalam mencapai respons immobilisasi adalah meditasi atau teknik relaksasi.

Stres dan Kreativitas: Hubungan yang Tak Terduga

Stres dapat memicu kerja keras dan dorongan kreatifitas pada seseorang. Jika diperkirakan sebagai hal yang normal dan diabaikan, stres dapat memperburuk kesehatan dan membawa dampak yang sangat buruk pada kesehatan mental. Hanya dengan menghadapi stres dengan baik, kita bisa merubahnya menjadi sebuah tantangan dan melakukan sesuatu yang baru.

Arti Penting Pentingnya Menemukan Makna Kehidupan

Dalam mencari solusi yang lebih holistik untuk meredakan stres, kecemasan, dan depresi selalu tingkatkan makna kehidupan kita. Makna kehidupan dibentuk oleh nilai-nilai, suatu aktivitas yang bermanfaat, atau hubungan antar individu lainnya. Menemukan atau mengembangkan makna kehidupan menjadi penting ketika stres yang dirasakan tidak bisa dikendalikan lagi.

Bagian 4: Berbicara dengan Dokter Kamu tentang Kesehatan Mental Kamu

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala stres, kecemasan atau depresi mempengaruhi kualitas hidup Anda, Anda mungkin perlu mencari saran medis. Anda harus berkonsultasi pada dokter jika Anda merasakan beberapa gejala seperti kecemasan yang terus menerus, depresi yang berkepanjangan, gangguan tidur, dan keinginan untuk mengakhiri hidup.

Cara Memulai Pembicaraan Tentang Kesehatan Mental dengan Dokter Kamu
Banyak orang yang merasa sulit untuk membicarakan masalah yang terkait kesehatan mental dengan dokter mereka. Namun, sangat penting untuk berbicara dengan dokter tentang gejala yang sedang dirasakan. Untuk memulai pembicaraan, seseorang dapat mencatat gejala yang dirasakan dan kapan gejala tersebut muncul. Berbicara dengan anggota keluarga atau teman dekat juga dapat membantu memberikan dukungan dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Hal-hal yang Harus Ditanyakan pada Dokter Kamu

Saat berkonsultasi dengan dokter, penting untuk menanyakan segala hal yang mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang. Beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan seperti apa pengobatan yang direkomendasikan, apa yang dikategorikan sebagai efek samping dari pengobatan yang direkomendasikan, dan bagaimana tingkat keberhasilan pengobatan yang direkomendasikan. Dokter juga dapat memberikan saran dan menjawab pertanyaan seputar cara merawat diri sendiri dan meningkatkan kesehatan mental.

Akankah Saya Membutuhkan Obat-obatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun