Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Isu Naturalisasi: Maukah Anda Bermain untuk Indonesia?

18 Januari 2022   08:38 Diperbarui: 18 Januari 2022   08:51 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar dari mereka hanya merumput sesaat dengan Timnas Indonesia. Kim hanya mencatatkan satu penampilan untuk Indonesia di laga persahabatan pada 2015. 

Itu pun ia harus menunggu lima tahun setelah naturalisasi tahun 2010. Sementara itu, Diego Michels hanya tampil di Sea Games 2011 bersama Timnas U-23 sebagai bek kiri. Sayang, punggawa asal Belanda itu gagal membawa Indonesia taklukan Malaysia di final.

Pemain naturalisasi Belanda lain, Tonnie Cussel dan Jhon van Baukering sudah pensiun dari sepak bola. Keduanya sempat memperkuat Timnas di AFF Cup 2012. Usai laga internasional, Cussel direkrut Barito Putera, sedangkan Baukering sempat merumput bersama Pelita Bandung Raya.

Nasib Indonesia tidak ada bedanya dengan kedatangan Lilipaly. Di piala AFF Cup 2016, Timnas lagi-lagi keluar sebagai runner-up. Pemain asing lainnya yakni Igbonefo, Greg dan Maitimo membela Timnas dalam kurun waktu 2012 sampai 2018.

Greg tercatat masuk Timnas pada laga persahabatan lawan LA Galaxy dan kualifikasi AFC 2015 kontra Arab Saudi. Maitimo dipanggil saat AFF Cup 2012 dan 2014, serta kualifikasi AFC 2015. Sedangkan Igbonefo terakhir berkiprah di skuad Garuda saat melawan Islandia. Tahun ini, Igbonefo pun kembali dibawa Shin Tae-yong saat AFF Cup 2020.

Kali ini federasi menggaungkan kembali ide naturalisasi pesepakbola asing dengan gaya yang berbeda.  Sekjen, Yunus Nusi, mengklaim ada perbedaan pemain naturalisasi zaman dulu dan era Shin Tae-yong. Ia mengatakan, dulu pemain yang dinaturalisasi merupakan pemain asing yang sudah lama berkarier di sepakbola Tanah Air.

Sementara itu di era Shin Tae-yong, pemain yang dinaturalisasi adalah pesepakbola-pesepakbola yang memiliki darah Indonesia. Tak sampai di situ, pemain yang dinaturalisasi juga bukanlah pesepakbola sembarangan.

Bercermin bagaimana China telah menghabiskan banyak uang untuk sepak bola sejak Presiden Xi Jinping sebagai penggemar berat olahraga , menjadikannya prioritas nasional pada tahun 2015. Hal itu menyebabkan investasi besar untuk membangun akademi sepak bola dan merekrut pelatih asing dan ahli lainnya. Namun, proyek tersebut tidak menyertakan perburuan bakat di luar negeri seperti halnya teknik yang digunakan oleh tim dari Amerika Serikat hingga Eropa. 

Baca: Jatuhnya Garuda Apakah Salah Urus atau Kutukan? Jagalah Shin Tae-yong

Sejauh ini, naturalisasi pemain dinilai dapat membantu Indonesia mengarungi kompetisi internasional.  Secara umum, pemain naturalisasi bisa digolongkan menjadi dua kelompok besar. Pertama, mereka yang masih memiliki darah Indonesia meskipun lahir di mancanegara. Kedua adalah mereka yang tidak berkaitan dengan Indonesia secara keturunan tapi berkeinginan dan telah memenuhi syarat untuk menjadi WNI.

Kelompok pertama, Sergio van Dijk, Raphael Maitimo, Diego Michiels, serta Kim Jeffrey Kurniawan. Selain Kim yang berdarah Indonesia meskipun lahir di Jerman, tiga lainnya adalah kelahiran Belanda yang masih punya garis darah Maluku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun