Mohon tunggu...
Ge Wibisono
Ge Wibisono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembodohan Haruskah Masuk dalam Kurikulum Pendidikan?

16 Desember 2017   21:59 Diperbarui: 16 Desember 2017   23:15 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat masih banyaknya ujaran kebencian yg akhir-akhir ini berkamuflase dalam bentuk-bentuk lain, seperti tayangan ulama dalam berdakwah di situs youtube yg banyak diedit, Konten bergambar dgn artikel yg tidak sesuai dgn kondisi sebenarnya dsb, cukup mengundang decak kagum saya melihat begitu gencarnya persaingan politik yg tentunya semakin kedepan akan semakin memanas dalam pilpres tahun depan. 

Korbannya bukan lain adalah masyarakat muda yg tidak mengenal sama sekali tokoh yang dipergunjingkan. Hanya karena sering membaca kiriman berita di wall nya, sehingga lama kelamaan dapat menumbuhkan rasa tidak suka yg mendalam dan berujung pada kebencian terhadap sosok yg dituju. 

Haruskah Dunia Pendidikan memasukkan Ilmu Pembodohan dalam kurikulum pelajaran di tahun mendatang? Fungsinya untuk mengajarkan siswa agar tidak mudah termakan/terhasut berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.  Sehingga sejak dini mereka sudah dibekali ilmu yang bisa menangkal dan menciptakan kewaspadaan terhadap hal yg dapat merusak otak dan cara nalar mereka. 

Biarkanlah bangsa ini memilih dengan keyakinannya, jangan dihasut apalagi dibodohi dgn cara murahan. Biarkanlah kami pandai menilai kenyataan, bukan hayalan karena janji manis ataupun doktrin berbalut agama. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun