Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nongkrong di Warung Makan Gaya Vintage

28 April 2017   22:21 Diperbarui: 28 April 2017   22:51 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang yang baru belajar untuk menulis, saya membutuhkan inspirasi untuk terus menghasilkan tulisan. Tempat menulis yang nyaman bisa menjadi faktor pendukung. Tadi sore, saya pun mengunjungi salah satu tempat makan yang baru dibuka, Warung Pickers Om Bule. Warung makan ini berada di Jalan Gandaria I No 96, tidak jauh dari Kampus UHAMKA Limau. Dan kebetulan tidak jauh juga dari tempat saya tinggal, hanya sekitar lima menit jika naik motor. Kalau jalan kaki, cukup 10 menit.

Saat pertama kali memasuki warung makan ini, saya melihat sekeliling ruangan yang dipenuhi barang-barang vintage alias jadul. Ada radio jadul, botol jadul, jam jadul, telepon jadul, motor jadul, piring jadul dan masih banyak lagi. Tempat yang unik, dan sepertinya cocok menjadi tempat tongkrongan untuk menulis. Bagi yang suka foto-foto, tempat ini juga menarik.

 

Penampilan salah satu dinding di Warung Pickers Om Bule (dokpri).
Penampilan salah satu dinding di Warung Pickers Om Bule (dokpri).
Tempat makan ini cocok bagi berbagai kondisi perut. Bagi yang sedang lapar, tidak lapar, bahkan cuman sekedar haus. Kalau lapar, ada menu nasi goreng dengan berbagai macamvariasinya. Atau bagi yang suke ngemie, disini juga tersedia berbagaimacam mie. Bahkan kita bisa memilh sendiri toppingnya. Kalau yang ingin makan mie pakai nasi juga bisa. Nasinya juga bisa dipilih sendiri. Ada white rice,butter rice, yellow rice, garlic rise. Saya memesan mie pedes maknyus dengan toping tambahan; mix sosis, perkedel mini, dan ayam suwir bali.  Bagi saya yang suka pedas, mie goreng pedasnya pas dilidah dan bikin melek mata. 

Bagi yang tidak ingin kenyang-kenyang, disini juga tersedia rotibakar. Saya sendiri memesan roti bakar kacang cokelat. Campuran keduanyamerupakan perpaduan yang khas. Rotinya juga tebal. Untuk minumnya saya mencoba kopi susu om bule dan kopi viet frip. Bagi yang suka manis, saya sarankan memilih kopi susu om bule, bagi yang suka agak sedikit pahit, kopi viet frip cukup pas dilidah. Bagi yang tidak suka kopi, disini juga tersedia berbagai varian susu, teh, dan tidak lupa air mineral. Selain itu disini juga ada camilan pasar. Jadi bagi yang pingin makan kue pasar, tersedia juga disini.

Harga makanan disini tidak menguras kantong. Mahasiswa kos-kosan yang suka ngirit, masih bisa jajan disini. Cuman masukan dari saya, di tempat ini bangkunya panjang-panjang yang bisa muat 3-4 orang. Kalau bisa berikan tambahan bangku yang kecil-kecil, supaya kalau ada yang datang cuman berdua, bisa lebih nyaman.  Kemudian untuk aneka kue pasarnya bisa lebih beraneka ragam lagi, mungkin ada kue pancong, kue rangi, dan sebagainya.

Ini saya upload foto-foto saya mengunjungi Warung Pickers.  

Salah satu sudut Warung Pickers (dokpri).
Salah satu sudut Warung Pickers (dokpri).
Pelayanan yang bikin nyaman pengunjung (dokpri).
Pelayanan yang bikin nyaman pengunjung (dokpri).
Mie Pedes Maknyus dengan macam toping, kopi susu om bule, dan kue pasar (dokpri).
Mie Pedes Maknyus dengan macam toping, kopi susu om bule, dan kue pasar (dokpri).
Berbagai macam toping (dokpri).
Berbagai macam toping (dokpri).
Ternyata Warung Pickers juga menyediakan untuk pesanan catering (dokpri).
Ternyata Warung Pickers juga menyediakan untuk pesanan catering (dokpri).
Disini juga tersedia kopi (dokpri).
Disini juga tersedia kopi (dokpri).
Ada vespa lambretta (dokpri).
Ada vespa lambretta (dokpri).
Siapa yang pernah makai telpon jadul kayak gini? (dokpri).
Siapa yang pernah makai telpon jadul kayak gini? (dokpri).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun