Kecerdasan buatan, artificial intelegent, atau disingkat AI, adalah aplikasi yang tengah populer saat ini. Aplikasi ini bisa membuat kalkulasi-kalkulasi, mencari informasi yang spesifik mau pun mengerjakan tugas lainnya. Dalam artikel ini, penulis ingin mencari tahu, apakah AI bisa memproduksi artikel atau tulisan seperti yang kita inginkan?
Jawabannya tentu saja bisa, AI bisa memproduksi tulisan, seperti klaim saya pada paragraph di atas. Yang menjadi pertanyaan, jika saya memiliki beberapa aplikasi AI, mana yang paling baik untuk memproduksi tulisan. (Ini pendapat subyektif, karena penulis tidak membuat riset opini seperti apa yang dikategorikan baik.)
Aplikasi AI yang penulis miliki adalah DeepSeek R1, Gemini 2.5 dan ChatGPT 4o. Ketiganya adalah versi gratis yang tersedia di playstore. Tentang kelebihan dan kekurangan ketiga aplikasi tersebut, penulis kesulitan mencari refrensi, karena ketiganya tentu mengaku yang terbaik. Bahkan google pun akan bias, karena Gemini adalah milik google. Hanya yang menarik adalah DeepSeek memiliki tombol "Pikir Mendalam," yang memberi jawaban atas pertanyaan dengan kalkulasi di tingkat lebih tinggi. (Mungkin komentar ini bias.)
Untuk mencari mana yang lebih handal, penulis memberi tugas kepada mereka. Tugas pertama: penulis minta dibuatkan opini dalam bahasa yang lugas tapi kritis, maksimal 10 kalimat. Tema yang penulis minta adalah tentang makan bergizi gratis (MBG). Namun ini dengan tantangan klaim bahwa makan bergizi gratis akan mematikan kantin sekolah yang bermodal minim. Oh ya, penulis lebih menyukai opini yang bersifat praktis-lapangan, bukan konsep konsep besar.
Dalam jawabannya DeepSeek menyebut bahwa program MBG bisa membuat kantin kolaps, dan memberi pesan keras: jangan membunuh kewirausahaan kecil hanya demi proyek yang terkesan heroic di atas kertas. Gemini memberi jawaban yang lebih halus, bahwa kantin sekolah bukan sekedar penyedia makanan, tetapi juga bagian integral dari ekonomi lokal. Pemerintah diminta mempertimbangkan dampak MBG dan diminta mencari solusi yang lebih berkelanjutan. Sedang ChatGPT juga member jawaban yang halus.
 Sedang tugas kedua adalah saya minta dibuatkan surat terbuka kepada teman yang akan berhutang kepada saya, surat terbuka yang halus. ChatGPT menulis bahwa permintaan teman tersebut belum bisa dipenuhi karena ada beberapa hal pribadi yang saat ini perlu diprioritaskan. Dan ada pesan: semoga kamu bisa memahaminya dengan bijaksana. Gemini memberi jawaban bahwa ada komitmen financial pribadi yang harus diprioritaskan. Dan ditutup dengan doa agar yang terbaik yang terjadi pada teman tersebut. Dan DeepSeek memberi jawaban bahwa tidak bisa membantu karena sedang menjalani komitmen keuangan yang ketat. Meski begitu pembuat surat menawarkan tempat diskusi untuk mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut.
Dari kedua pertanyaan yang penulis ajukan, penulis berpendapat bahwa DeepSeek lebih sesuai harapan penulis. Jika penulis minta kritikan yang tajam, maka DeepSeek akan memberikannya. Jika penulis minta ada penolakan halus, maka DeepSeek memberi alternative tempat berdiskusi untuk memecahkan persoalan.
Mengapa demikian? Penulis tidak tahu. Mungkin hanya mereka yang mengetahui proses "berpikir" ketiga aplikasi tersebut, yang bisa memberi jawaban.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
