Tuk,dibalik sebuah puisiku.
Aku bingung aku kaku semua rangkaian kata puitisku.
Yang membuat puisi yang penuh dengan suara puitisku.
Alunan kata demi kata kurangkai dengan sebuah puisiku.
Mungkin kata dan nada itulah kehidupan baruku.
Yang mulai dengan pengalaman bahkan fiksi semuku.
Yang tak berarti tapi ini membuatku lebih baik.
Bahkan hati dan curhatanku ini ku tuangkan lewat bait demi baitku.
Kamu tahu setiap kali ku tulis sebuah puisiku.
Teringat semua dengan wajah dan senyuman manismu.
Itulah inspirasiku dalam sebuah puisiku.
Kamu hebat karenamu aku bisa tegar dalam setiap hidupku.
Meski ku tak bisa bersamamu dalam hatimu.
Tapi bacakan dan alunkan  semua puisiku.
Dan mungkin dibalik sebuah puisiku ,tersimpan seseorang yang ku dambakan saat ku tulis di sebuah puisiku.
Seseorang dibalik senyumku adalah dirimu.
Sumedang,18 April 2020