Malam itu di Pantai Losari, Makassar, memancarkan pesona eksotis yang tak terlupakan. Di tengah gemuruh ombak dan cahaya rembulan, seorang pengunjung bernama Maya tiba untuk menikmati keindahan pantai yang terkenal itu. Dia memilih menginap di sebuah vila pinggir pantai untuk merasakan keajaiban laut yang tenang.
Maya, seorang pecinta seni, membawa kamera dan pensilnya untuk menangkap kecantikan alam yang diberikan oleh Pantai Losari. Pagi hari, dia berkeliling pantai, menyaksikan matahari terbit yang memancarkan warna-warni di langit dan air laut yang berkilauan. Namun, semakin malam tiba, keindahan itu mulai berubah menjadi cerita misterius.Dalam gelapnya malam, Maya mendengar suara-suara aneh di pantai. Meskipun awalnya dia meremehkannya sebagai suara ombak dan angin, tetapi ada sesuatu yang tak biasa dalam cara suara itu berinteraksi, seolah-olah berbicara dalam sebuah ritme yang aneh.
Tertarik dan penuh keingintahuan, Maya memutuskan untuk menjelajahi pantai malam itu. Di pinggir air, dia melihat bayangan-bayangan yang tampak seperti penari-penari tradisional, meskipun tanpa wajah yang jelas terlihat. Mereka bergerak dengan lemah gemulai, menyatu dengan gulungan ombak dan memunculkan pesona mistis di bawah cahaya bulan.
Ketika Maya mendekat, penari-penari itu menghentikan gerakan mereka dan menatapnya tanpa ekspresi. Suasana hening dan mencekam mengisi udara, seolah-olah pantai itu sendiri menyimpan rahasia besar. Tiba-tiba, suara nyanyian yang menggema dari kejauhan memenuhi malam, menciptakan aura magis yang mengelilingi Maya.
Sejenak, Maya merasa seolah dia telah terlibat dalam upacara mistis di Pantai Losari. Dia berusaha menyatu dengan kehadiran gaib di sekitarnya, mencoba memahami pesan yang disembunyikan oleh suara-suara dan gerakan yang misterius. Namun, seiring berjalannya waktu, penari-penari itu mulai menghilang, meninggalkan Maya dengan perasaan campur aduk di bawah langit yang penuh bintang.
Keesokan paginya, ketika Maya berjalan di tepi pantai yang tenang, dia mencoba merinci pengalaman malam sebelumnya, tetapi seolah-olah itu hanya sebagian dari mimpi. Pantai Losari, kembali damai dan indah, menjadi saksi bisu dari peristiwa yang hanya dapat dijelaskan sebagai pertemuan antara dunia nyata dan dunia gaib di bawah cahaya malam yang magis.
