Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Beban Memikul Beban

5 September 2025   20:26 Diperbarui: 5 September 2025   21:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Beban Memikul Beban | Ilustrasi Gemini

Beban datang dan berdiam,
pada siapa yang membencinya,
pada tempat yang tak pernah disediakan,
mengikat pundak yang tak lagi tegak,
yang tak berharap mimpi kehadirannya.

Seorang bapak pulang tanpa tawa,
berlumur beban di wajahnya,
pulang tanpa kata,
ditanya pintu yang bertanya tentang angka.
Terbaca lelah dalam wajah,
beban terbahak merasa tak berdosa.

Nyanyian elegi diparodikan,
berpesta dansa dalam tarian langit,
sementara si tanah menjerit terinjak,
dari penanam yang tak pernah panen,
terpukul cangkul yang terrgadai,
oleh derunya traktor yang berlumur beban.

Seorang beban berbisik,
"Aku yang tak kau minta,
aku masa lalu yang tak pernah selesai,
aku masa depan yang takkan tiba."

Darimana beban ini datang,
yang kau sematkan padaku
agar aku tak leluasa bergerak?

Siapa sesungguhnya beban, aku atau kamu?
yang selalu menuntut,
yang harus peduli?
yang memikul,
atau yang dipikul,
tak mau pada mengaku?

Aku tahu,
kita semua memikul beban yang sama,
hanya saja, sebagian dari kita
menjual dengan senyum,
sementara yang lain
menguburnya dalam sesak.

Hingga tiba saatnya di ujung jalan,
tujuh lapis tanah yang menemani sepi.
Berharap pulang tak memikul beban.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun