Hamparan hijau membentang
Terlihat indah pandang selayang
Seolah tiada suatu noda
Fatamorgana mata dalam ilusi
Di fajar buta sang petani bersegera
Berangkat menyemai berharap tumbuh
Sabit menemani basmi ilalang
Rumput liar pengganggu benalu
Akar busuk dicabut tanpa ragu
Limbah duri disingkap tak bersisa
Keyakinan teguh abai lelah
Demi senyum sang pemilik kebun
Keyakinan tumbuh saat terasa usai
Untuk segera menyemai benih
Namun tiada disangka dinyana
Kebun itu bergelimang rimba
Ular melata, licin tajam mendesis
Tikus berlari rakus menyergap
Cacing menggeliat di balik sisa akar
Perusak tersembunyi kini terseruak
Matahari terik memancar si malapetaka
Ladang kehidupan porak poranda
Sang perusak berteriak serak
Berdemo pada sang petani
Sang petani tiada bergeming
Sesungguhnya dia sudah bernalar
Berpikir hasil tersingkap dampak
Mengikis benalu terancam bisa
Tiada kebaikan hilang keburukan
Tiada keberanian hilang resiko
Hukum alam kuatkan lurus perjalanan
Demi sejahtera semesta kehidupan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
