Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa di Barak Militer: Antara Teori dan Implementasi, Mencari Opsi Solusi Edukatif

6 Mei 2025   22:45 Diperbarui: 7 Mei 2025   06:06 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa di Barak Militer Bersama Gubernur Jawa Barat (Foto: Kompas.com/Dedi Mulyadi)

Beberapa pihak menilai pendidikan siswa bermasalah adalah ranah sipil, bukan militer, dan berisiko melanggar hak anak melalui potensi kekerasan dan diskriminasi. Efek jangka panjang program ini belum teruji dan dikhawatirkan tidak berkelanjutan tanpa perubahan mendasar di lingkungan asal siswa.

Pihak yang menentang juga melihatnya sebagai jalan pintas kebijakan yang kurang empati dalam memahami akar masalah kenakalan siswa.

Efektivitas Keberhasilan Program

Mengingat program ini baru diretas beberapa daerah, belum ada data komprehensif mengenai keberhasilannya dalam jangka panjang. Beberapa informasi media online yang menampilkan cuplikan video kegiatan menunjukkan hal positif dari siswa yang mengikutinya.

Namun, perlu ditekankan pula bahwa indikasi ini belum menjadi indikator keberhasilan secara umum. Keberhasilan jangka panjang sangat bergantung pada adanya implikasi berkelanjutan setelah siswa kembali ke lingkungan asalnya dengan perubahan positif. Evaluasi independen dan komprehensif masih diperlukan untuk mengukur efektivitas program ini secara menyeluruh.

Tantangan Program Siswa Masuk Barak Militer

Sejumlah catatan perlu diperhatikan jika memang siswa harus masuk barak militer. Potensi trauma dan kesesuaian metode militer dengan prinsip pendidikan modern saat ini perlu dipertimbangkan dalam program ini. Stigma negatif pada siswa perlu dihindari dengan cara yang efektif. 

Efektivitas pendekatan massal untuk pembentukan karakter individual perlu dipertanyakan. Keberlanjutan perubahan perilaku dari lingkungan militer ke lingkungan asal siswa perlu diuji. Dan yang terpenting, pesan yang tepat tentang penyelesaian masalah perilaku kepada generasi muda perlu dipastikan.

Penulis berpandangan ada kalanya memang kita merasa tindakan "ekstra" diperlukan untuk siswa yang perilakunya sudah sangat mengkhawatirkan dan pendekatan secara persuasif saja terasa tidak mempan.

Sudut Pandang Pendidikan

Penanganan siswa yang bermasalah ini sangat penting. Alih-alih menerapkan solusi represif layaknya di barak militer yang berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang negatif, pendekatan mendidik yang lebih bijaksana menekankan pada pemahaman akar masalah di balik perilaku tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun