Di saat saudara saudara kita masih ada yg berduka tertimpah bencana. Di akhir tepatntan malam tahun baru kita merayakan dengan suka cita. Menghamburkan kembang api diatas langit hitam dan membunyikan trompet sekeras kerasnya.
Malam tahun baru 2015 yang baru saja berlangsung sekan akan dijadikan malam poyah-poyah. Bukan dijadikan sebagai malam renungan terhadap apa yang terjadi sepanjang tahun 2014 lalu. Padahal banyak kejadian sepanjang tahun 2014 yang membuat saudara saudara kita berduka akibat bencana yang terjadi di Indonesia. Seperti bencana tanah longsor di Banjarnegara Jawah Tengah dan peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia yang terjadi di akhir Desember. dan masih segar di ingatan kita bencana Tsunami yang memakan korban jiwa ratusan ribu di tahun 2004 yang terjadi Di aceh dan beberapa negara asia lainnya.
Berapa banyak kembang api yang diterbangkan ke udara dimalam tahun baru tadi malam. Mungkin jutaan atau puluhan juta diseluruh Indonesia. Andaikan saja uang yang kita belikan itu untuk menyumbang kepada saudara saudara kita yang tertimpah musibah alangkan lebih bermanfaat. Dan jika itu di kumpulkan bisa menjapai puluhan Milliar rupiah.
Mengapa kita tidak mau manfaatkan malam tahun baru untuk berdoa agar bencana di tahun 2014 tidak terjadi di tahun 2015 ini. Seandainya kita melakukan doa bersama meminta agar bencana yang terjadi tahun sebelumnya tidak terjadi tahun ini. diantara jutaan rakyat Indonesia yang berdoa satu orang saja diterima doanya mungkin bencana bencana yang terjadi sebelumnya tidak akan menimpah kita.
Tidakkah kita sadar, bahwa kejadian kejadian di akhir tahun adalah tegur dari Tuhan Yang Maha Esa. Banyaknya kejadian itu seharusnya di malam tahun baru kita khusus berdoa agar saudara saudara kita di seluruh tanah air tidak tertimpah musibah besar lagi, seperti tahun sebelumnya.
Semoga saja ditahun 2015 ini Allah SWT, selalu melindungi kita semua dari peristiwa bencana yang dapat mengakibatkan kerugian harta dan juga korban jiwa.amin....amin ....amin