"Oke, Waalaikum salam".
Sampai di rumah, ibu pun masih masak.
"Lah mbak, kok cepet mainnya".
"Iya bu, mereka udah pada balik, katanya kelamaan cari mbak ngga nemu-nemu".
"Lah iyalah, wong kamunya ngumpet disini sambil makan, ya lama". Jawab ibu sambil tertawa.
"Waahh siapa nih yang makan, ibu kok bilang makan gitu, mesti kamu "mbedug" lagi yaaa, ahahahah,, iya mesti kamu yaaa,,". Tiba-tiba kakak-kakak saya bermunculan dan memulai aksinya menggoda saya.
"Heuh, apaan sih tiba-tiba nyamber, kayak kereta, orang lagi bantuin ibu masak juga, iya kan bu?". Jawabku dengan tenang, menghadapi mereka.
"Haaaa,, alasan, ngakuuuu ajaa".
"Udah-udah mending kalian ambil wudhu sholat dzuhur sana. Ibuku mencoba untuk melerai kami, supaya tidak terjadi kerusuhan.
"Hiiiiiiii,, hayooooo ngakuuu deh". Kakak saya masih saja menggoda saya sambil berlalu ke tempat wudhu.
"Apaan sih, kakak ni". Jawabku sambil manyun.