Mohon tunggu...
Herimirhan Mirhan
Herimirhan Mirhan Mohon Tunggu... Guru - Ketua MGMP PAI Kota Bandar Lampung/ Guru PAI SMP N 22 Bandar Lampung/Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung

saya tertarik dengan dunia pendidkan yang dapat memberikan manfaat dan berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marhaban Yaa Ramadhan, Sambut Bulan Pengampunan

6 Maret 2024   10:50 Diperbarui: 6 Maret 2024   10:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Herimirhan, S.Ag., M.Pd

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Ramadan, bulan suci dalam agama Islam, memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif lainnya. Ibadah Puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan nafsu semata, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri pada Allah, merenungkan kehidupan, dan memperbaiki diri.

Salah satu aspek penting dari Ramadan adalah pengampunan. Ramadan dianggap sebagai bulan pengampunan, di mana umat Islam diberikan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang beriman: Hendaklah mereka mendirikan sembahyang dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan sebelum datang hari yang pada waktu itu tidak ada jual beli dan tidak ada syafaat. Dan orang-orang yang kafir itulah orang-orang zalim." (QS. Al-Israa [17]: 26-27).

Ibadah di bulan Ramadan juga merupakan waktu di mana pahala dari amal kebaikan dilipatganda. Ketika seseorang berpuasa, melakukan shalat, membaca Al-Qur'an, dan melakukan amal kebaikan lainnya selama Ramadan, pahalanya akan dilipatganda oleh Allah. Hal ini menunjukkan kemurahan dan kebaikan Allah dalam menerima amal kebaikan hamba-Nya dan memberikan insentif bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah mereka selama bulan suci ini.

Aktifitas Ramadan bukan hanya tentang puasa dan ibadah formal, tetapi juga tentang introspeksi diri, empati terhadap sesama, dan pengembangan spiritualitas. Umat Islam diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan orang lain, berbagi rezeki dengan yang lain. berbagi kebahagiaan selama Ramadan adalah melalui sedekah. Sedekah merupakan amalan mulia yang dianjurkan dalam agama Islam, dan Ramadan adalah saat yang tepat untuk melaksanakannya. Dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, umat Muslim dapat membantu meringankan beban sesama yang kurang beruntung, serta merasakan kebahagiaan dan pahala yang melimpah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun