Satu piring opor ayam telah habis saya makan. Saya pun keluar dari kamar dengan hati-hati dan membawa piring keluar.
"Udah mba?" tanya ibu.
"Udah bu, ini piringnya. Mbak mau lanjut lagi".
"Lanjut apaan?
" Lanjut main sama temen-temen yang tadi di rumah novi".
"Lah emang main apa?, ada jedanya to".
"Nggak bu, mbak tadi tu lagi main petak umpet sama temen-temen".
"Jadi ini tu lagi ngumpet?".
"Iya, wong petak umpetnya cuma di rumah novi, jadi mending deket sini aja ngmpetnya, eh ibu masaknya wangi banget sampe kecium pas mbak laper".
"Owalah, dasar bocah, ya udah sana, tapi jangan sore-sore pulangnya yaa".
"Ok bu, Assalamualaikum".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!