"Huuuuuuu, huuuu, huuuuu," suara tangis saskia, terdengan sampai ke telinga Andi
"Kia kenapa?" Tanya Andi yang berlari menghampiri saskia didalam rumahnya.
"Ini, buat Kia." Andi menyedorkan  sebungkus jajanan kesukaan Saskia, Saskia yang berderai air mata mengulurkan tangan meraih pemberian Andi. Saskia adalah tetangga Andi, gadis kecil berusia 5 tahun yang manis dengan bulu mata yang lentik dan bola mata yang  hitam bercahaya, dengan rambut bergelombang menambah cantik bentuk rupanya. Ia di tinggal sejenak oleh ibunya kerumah bibinya, tanpa pamait ke saskia yang lagi asik bermain sepeda  dengan andi.
"Kia, kenapa nangis? Tanya Andi mengulang.
"Ibu tidak ada dirumah." Jawab saskia, sambil mengusap air mata. Andi kebingungan menenangkan sahabat kecilnya. Hingga terlintas dalam benaknya mengerjain siskia.
"Kiaaaa, kecoak!" Teriak andi.
"Manaaaa." Teriakan saskia melengking, sambil melompat  kekursi yang ada didepannya dalam keadaan menangis. Andi hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya yang lucu.
"Ga ada kok,"ucap andi sambil menahan tawa dengan nenutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Andi, kamu jahat!" ucap Saskia cemberut.
"loh, kenapa? Kok,nangis." Tanya ibu nya saskia yang berdiri didepan pintu.
"Ibu dari manaaa?" Tanya saskia.