Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Parodi] Bangunkan Aku Esok Hari

10 Juli 2020   00:01 Diperbarui: 9 Juli 2020   23:50 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagai melihat Hantu di siang bolong, secara reflek Aku memutar badan dan berlari sambil berteriak,

 "Tolong... Ada Hantu!"

Kedua bahu-ku terguncang dan masih antara sadar dengan tidak kulihat ada tangan seseorang sedang menyentuh bahuku sambil terus memanggil-manggil namaku.

Doni, orang yang Aku tau telah meninggal dunia dari telepon Mamanya itu ada di depanku.

Hemm...

Buyar rasa kantukku. Jam di dinding kamar tidurku masih menunjukan Pukul 03:00  dini hari.

Setelah Doni keluar dari dalam Kamar tidurku, Aku beranjak dari atas tempat tidurku, lalu pergi ke dapur. Secangkir Kopi hangat mungkin bisa menghilangkan rasa takutku akibat mimpi buruk tadi.

Setelah memanaskan air untuk membuat kopi dan mencampurkan bubuk kopi di dalam cangkir, sambil kembali mengingat mimpi buruku tadi, kuaduk cangkir berisi kopi di tanganku.

 "Sruup,"

Baru beberapa kali tegukan air kopi di dalam cangkir putih yang ada di tanganku, sayup-sayup telingaku mendengar suara Bayi yang sedang tertawa dari ruang tengah rumah kontrakanku bersama Doni dan Toni.

Bulu kudukku sontak meremang berdiri, dengan jantung berdetak kencang. Suara anak kecil yang baru saja kudengar itu begitu mirip sekali dengan suara Bayi yang kulihat tengah meminum air Ketuban ibu nya di dalam mimpiku tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun